Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan penghentian sementara lalu lintas darat, laut dan udara domestik, ke dan dari ibu kota Manila. Bukan hanya itu, karantina masyarakat juga dilakukan.
Ia menyebut upaya ini sebagai "lockdown" atau dikunci alias isolasi. Menurutnya ini berguna untuk membendung virus corona di negeri itu.
Dikutip dari Reuters, Duterte juga menyetujui resolusi lain soal penanganan wabah. Seperti larangan pertemuan warga dalam skala besar, penutupan sekolah selama satu bulan dan karantina komunitas tertentu di mana kasus ditemukan.
Berdasarkan data Worldometer Jumat (13/3/2020), ada 52 kasus corona di Filipina dengan total korban tewas tiga orang. Sementara pasien sembuh baru satu kasus.
Secara global, total kasus adalah 134.448. Dengan angka kematian 4.970 dan 68.915 orang sembuh.
Negara dengan kasus terbanyak antara lain, China (80.796), Italia (15.113), Iran (10.075), Korsel (7.869), dan Spanyol (3.146).