JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Andika Perkasa terus memantau perkembangan penanganan bencana alam yang terjadi di Kalimantan dan Sulawesi. Ia memastikan bahwa penanganan bencana di dua daerah tersebut terus dilakukan.
Jenderal Andika Perkasa meminta agar penanganan bencana di Sulawesi dan Kalimantan dipercepat serta diutamakan. Dia juga mendorong agar pasokan bantuan berupa peralatan dan bahan makanan segera disiapkan.
"Dengan kemajuan penanganan bencana alam di beberapa wilayah Sulawesi dan Kalimantan, akan kita pantau terus setiap perkembangannya serta penyiapan segala peralatan dan bahan makanan akan didorongkan secepat mungkin untuk membantu percepatan penanganan dan evakuasi masyarakat,” ujar Andika Perkasa, Rabu (17/2/2021).
Jenderal Andika Perkasa bersama jajaran petinggi TNI-AD lainnya melakukan pemantauan penanganan bencana melalui video conference berkala. Hadir dalam video conference tersebut Pangdam XIII/Merdeka, Pangdam VI/Mulawarman, Pangdam XVI/Pattimura dan Pangdam XIV/Hasanuddin.
Pemantauan berkala dilakukan terhadap penanganan bencana alam gempa dan banjir yang terjadi di Sulawesi dan Kalimantan. Dari hasil laporan yang diterima, situasi dan kondisi sudah mulai mendapatkan hasil yang baik serta aktivitas yang biasanya dilakukan oleh masyarakat sudah berjalan normal kembali.
Bahkan, kondisi yang terjadi di Manado sudah dilakukan pembersihan dan bakti sosial kepada masyarakat dalam bentuk pengobatan. Sementara di wilayah Kalimantan Selatan, kian membaik dan para pengungsi jumlahnya semakin berkurang.
Perkembangan kondisi juga terjadi di wilayah Mamuju dan Majene. Di mana, para pengungsi sampai saat ini semakin berkurang. Ketersediaan Rumah Sakit Lapangan serta Reverse Osmosis kian hari makin diminati oleh masyarakat