Aktivitas Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, belum berhenti. Bahkan Sabtu, 20 Agustus 2011, gunung ini mengeluarkan dua kali letusan pada pukul 07.00 WITA dan pada pukul 17.33 WITA. “Ada semburan debu vulkanik yang dikeluarkan oleh Gunung Lokon dengan ketinggian mencapai 200 meter,” ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Berapi Sulawesi Utara Farid Ruskanda Bina kepada Tempo, Ahad, 21 Agustus 2011.
Menurut Farid, selain terjadi letusan abu vulkanik, juga ada embusan dari kawah Tompaluan Gunung Lokon, walaupun hanya dalam jumlah yang sedikit. Sejak 5 Juli lalu, Gunung Lokon berstatus awas.
Untuk gempa tremor, menurut Farid, masih terus terjadi. Setiap waktu masih terekam gempa tremor secara terus-menerus. “Kami hanya ingatkan agar masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama jika akan melakukan aktivitas di kaki Gunung Lokon,” ujar Farid. “Sekali lagi kami ingatkan batas aktivitas harus dilakukan pada radius 2,5 kilometer.”
Pantauan Tempo di Kota Tomohon, letusan-letusan yang kembali terjadi sejak 17 Agustus lalu tidak membuat masyarakat panik. Bahkan hari ini masyarakat Kota Tomohon mengadakan tradisi pengucapan syukur yang dipusatkan di Kelurahan Tinoor. Padahal debu vulkanik Gunung Lokon mengarah ke kelurahan itu. “Saya kira justru dengan adanya pengucapan syukur kepada Tuhan, gunung Lokon akan berhenti beraktivitas,” ujar Mita Lolowang, warga setempat.
sumber:TEMPO