Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 810 bencana alam terjadi di Indonesia sejak 1 Januari hingga 14 Maret 2020. Banjir menjadi bencana yang paling banyak terjadi, yaitu mencapai 354 kejadian.
"Sampai tanggal 14 Maret 2021 pukul 15.00 WIB, tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 810 kejadian. Bencana terbanyak yaitu banjir 354 kali, puting beliung 197 kali, dan tanah longsor 155 kali," tulis BNPB melalui data Bencana Indonesia 2021, Kamis (4/3/2021).
Selanjutnya, kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 78 kali, gempa bumi 13 kali, gelombang pasang dan abrasi 12 kali, kekeringan satu kali dan erupsi gunung api nihil kejadian.
1. Ada 275 orang meninggal dunia karena bencana
Akibat kejadian bencana tersebut sebanyak 275 orang meninggal dunia. Selain itu, 12 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
"Sebanyak 12.412 orang lainnya luka-luka. Lalu ada 4.128.412 orang mengungsi dan menderita," lapor BNPB.
2. Sebanyak 54.025 rumah rusak
Bukan hanya korban jiwa, bencana tersebut juga berdampak terhadap kerugian materil. BNPB mencatat 54.025 rumah warga rusak."Terdiri dari 4.851 rusak berat, 5.890 rusak sedang, 43.284 rusak ringan," katanya.
3. Fasilitas umum juga rusak akibat bencana
Selain itu, BNPB juga melaporkan 1.704 fasilitas umum rusak. Terdiri dari 860 fasilitas penduduk rusak, 659 fasilitas pribadatan rusak, 185 fasilitas kesehatan rusak.
"Kantor dan jembatan rusak. Terdiri dari 290 kantor rusak dan 104 jembatan rusak," katanya.