Banda Aceh, CNN Indonesia -- Intensitas hujan yang tinggi di sebagian wilayah di Aceh menyebabkan dua kabupaten, Aceh Jaya dan Aceh Besar terendam banjir
Dari data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Besar menyebabkan lima desa kebanjiran yakni Desa Lhoong, Pudeng, Krueng Kala, Geunteut dan Peukan Bada.
Ketinggian air di sana mencapai 60 cm dan masuk ke rumah warga. Sebanyak 412 jiwa warga mengungsi ke balai-balai desa.
"Dampak hujan yang mengguyur wilayah Aceh Besar menyebabkan terjadinya banjir luapan di beberapa titik lokasi, beberapa ruas jalan penghubung antar desa dan rumah warga juga tergenang," kata Kepala BPBD Aceh Besar Farhan AP, Rabu (11/8).
BPBD Aceh Besar telah menyiagakan seluruh personel di setiap pos untuk terus memantau kondisi dan situasi terkini wilayah Aceh Besar. Farhan mengimbau warga di lokasi banjir untuk tetap waspada terkait potensi banjir susulan.
"Kita imbau masyarakat untuk tetap tenang, siaga dan waspada dalam menyikapi perkembangan cuaca saat ini yang mana dapat berpotensi terjadinya banjir," katanya.
Sementara itu, banjir di Kabupaten Aceh Jaya juga merendam 20 Desa di tiga kecamatan. Ketinggian air di wilayah itu mencapai mencapai 2 meter.
Adapun daerah-daerah yang terdampak banjir ialah Desa Masen, Babah Dua, Baro L, Lam Tengoh, Panton Krueng, Ujong Rimba, Gunong Cut, Sayeung, Alue Gajah, Paya Santeut, Alue Gro, Seumantok, Ligan, Krueng Ayon, Cot Punti, Ranto Sabon, Jereungeh, Sapek, Muedheun dan Desa Gle Putoh.
"Ketinggian air dari 20 - 70 cm, bahkan di beberapa desa air sempat mencapai ketinggian 200 cm," kata Kepala BPBA, Ilyas.
Sementara ini warga yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Jaya mencapai 2.666 jiwa. Petugas BPBD di sana saat ini tengah mendata pengungsi yang terdampak banjir.
(dra/sur)