TEMPO.CO, Mamuju - Banjir akibat meluapnya Sungai Kalukku melanda sejumlah desa wilayah bagian utara Kecamatan Kalukku, di antaranya Desa Pokkang, dan juga merendam jalur jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin, 25 Oktober 2021.
Menurut warga setempat banjir tersebut sudah menjadi langganan ketika musim hujan, sehingga butuh perhatian pemerintah setempat. "Butuh dilakukan normalisasi sungai dengan tanggul atau drainase, agar ketika air sungai meluap tidak merendam permukiman warga," kata Karmal, salah seorang warga.
Ia mengatakan banjir yang terjadi setiap musim hujan tersebut merugikan masyarakat, karena lahan pertanian warga terendam dan juga mengakibatkan ternak hanyut.
Dia berharap agar pemerintah dapat melakukan penanggulangan banjir, agar banjir tidak lagi menghantui masyarakat ketika hujan turun.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Amri, bahwa masyarakat terus membersihkan rumahnya akibat genangan air dan lumpur setinggi lutut manusia.
"Banjir yang terjadi saat ini tidak hanya merusak rumah permukiman penduduk, namun merendam barang berharga milik masyarakat yang terdapat pada ratusan permukiman," katanya pula.
Ia berharap banjir akibat meluapnya Sungai Kalukku tersebut dapat diantisipasi agar masyarakat tidak mengalami kerugian.
ANTARA