Jakarta - Mengapa Gunung Semeru erupsi? Jawaban dari pertanyaan ini masih dicari-cari masyarakat. Hal ini lantaran beberapa waktu lalu terjadi erupsi Gunung Semeru, yaitu pada Sabtu (4/12/2021).
Erupsi Gunung Semeru mengakibatkan 46 orang tewas dan masih ada korban hilang. Ribuan orang mengungsi akibat bencana ini.
Lalu, mengapa Gunung Semeru erupsi? Simak informasinya yang sudah kami rangkum berikut ini.
Mengapa Gunung Semeru Erupsi? Ini Pernyataan Pakar Geologi
Menjawab pertanyaan mengapa Gunung Semeru erupsi, pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, M Haris Miftakhul Fajar mengungkapkan penyebab erupsi Gunung Semeru. Menurutnya, guguran material ini sebagian besar merupakan akumulasi hasil erupsi di hari-hari sebelumnya.
Erupsi merupakan proses alami yang berkaitan dengan proses endogenik dan disebabkan karena ketidakstabilan dapur magma. Sejak November lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik berupa gempa erupsi Gunung Semeru.
"Maka, bersamaan dengan adanya peningkatan aktivitas erupsi, terindikasi pula adanya peningkatan jumlah material vulkanik yang terkumpul di sekitar kawah," papar Haris di Surabaya, Kamis (9/12/2021)
Haris menyebut rekaman aktivitas seismik Gunung Semeru saat itu diketahui tidak menunjukkan adanya gempa karena erupsi yang besar. Namun, memang terekam data seismisitas akibat aktivitas guguran yang meningkat tajam dan adanya gempa erupsi intensitas kecil.
Mengapa Gunung Semeru Erupsi? Ini Kata Ahli Vulkanologi ITB
Ahli Vulkanologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Mirzam Abdurrachman juga mengungkapkan bahwa material aliran lahar yang terjadi di Gunung Semeru merupakan akumulasi dari erupsi di hari-hari sebelumnya. Mirzam mengatakan material abu vulkanik menutupi kawah gunung tersebut sehingga membuat Gunung Semeru Erupsi.
Mirzam menjelaskan lebih lanjut mengapa Gunung Semeru erupsi, Ada tiga hal yang menyebabkan sebuah gunung api bisa meletus, yakni:
- Volume di dapur magmanya sudah penuh
- Ada longsoran di dapur magma yang disebabkan terjadinya pengkristalan magma
- Ada longsoran di atas dapur magma.
Mirzam mengungkapkan Gunung Semeru erupsi karena faktor yang ketiga, yaitu adanya longsoran di atas dapur magma. Walaupun hanya ada sedikit material vulkanik yang berada di dalam dapur magma, Gunung Semeru tetap bisa erupsi.
"Faktor yang ketiga ini sepertinya yang terjadi di Semeru, jadi ketika curah hujannya cukup tinggi, abu vulkanik yang menahan di puncaknya baik dari akumulasi letusan sebelumnya, terkikis oleh air, sehingga gunung api kehilangan beban. Sehingga meskipun isi dapur magmanya sedikit yang bisa dilihat dari aktivitas kegempaan yang sedikit (hanya bisa diditeksi oleh alat namun tidak dirasakan oleh orang yang tinggal di sekitarnya), Semeru tetap bisa erupsi," jelasnya pada Minggu (5/12/2021).
Mengapa Gunung Semeru erupsi juga disebut bukan karena curah hujan. Simak informasinya di halaman selanjutnya.