KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih berusaha mencari para korban awan panas guguran (APG) Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna, tim menemukan sejumlah titik diduga masih ada korban yang terjebak.
Dilansir dari Surya.co.id, setidaknya Tim SAR akan melakukan penyisiran 30 titik dalam tiga hari ke depan.
"Dalam masa perpanjangan waktu kami optimalkan pencarian yang diindikasi masih di daerah-daerah terdampak," katanya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Titik pencarian

Wayan menjelaskan, tim SAR saat ini memfokuskan pencarian di lima titik, yaitu area tambang di Dusun Curah Kobokan/Desa Supit Urang Kecamatan Pronojiwo.
Lalu, tiga Dusun yang berada di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro. Ketiga dusun itu adalah Kamar Kajang, Kebondeli, dan Kampung Renteng.
Untuk titik terakhir yaitu kawasan tambang pasir Haji Satuhan.
"Kami berharap dalam kondisi apapun korban semua bisa ditemukan secepatnya," ujarnya.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menjelaskan, jumlah korban jiwa akibat bencana alam ini hingga Selasa (14/12/2021), tercatat 48 orang.
Lalu, lebih kurang 2.000 warga terpaksa mengungsi.