Gunung Lokon Tujuh Kali Meletus
MANADO - Tujuh letusan terjadi dari kawah Tompaluan, Gunung Lokon di Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (15/9) pagi hingga pukul 09.00 WITA. Sebagaimana data Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, rentetan letusan terjadi sejak pukul 00.01 WITA, 00.02 WITA, 00.14 WITA, 01.30 WITA, 02.54 WITA, 03.08 WITA dan 08.44 WITA. Frekwensi letusan Gunung Lokon pagi ini jauh lebih sedikit dibanding jumlah letusan yang terjadi Rabu (14/9) sejak pukul 00.00 WITA - 24.00 WITA yakni sebanyak 24 kali. "Letusan yang terjadi pagi ini kami kategorikan kecil dengan tinggi letusan sekitar 150 meter. Beberapa letusan lainnya tidak bisa dipantau karena kondisi kawah gunung yang tertutup kabut," jelas staf Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, Jemmy Runtuwene, di Tomohon, Kamis. Enam jam sebelum pukul 00.00 WITA Rabu (14/9), pos pengamatan mencatat terjadinya satu kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa vulkanik dangkal, 12 kali gempa letusan dan 15 kali gempa hembusan. Sedangkan enam jam berikutnya sejak pukul 00.00 WITA-06.00 WITA juga tercatat enam kali gempa letusan, dan 14 kali gempa hembusan. Begitupun dengan tremor. Dijelaskannya, meski masih terus terekam namun besaran amplitudonya kembali menurun dibanding kemarin 1-10 milimeter, dominan 3 milimeter. "Amplitudo tremor hari ini tercatat 1-8 milimeter. Meskipun menurun namun aktivitas Gunung Lokon masih di atas normal," jelasnya. Diterangkan Jemmy, hingga pukul 09.30 WITA status Gunung Lokon masih siaga level III dengan radius 2,5 kilometer. "Meski letusannya kecil namun dikuatirkan lontaran material pijar bisa menyentuh daerah rawan bahaya Gunung Lokon yakni 2,5 kilometer. Kami harap warga tetap mematuhi daerah rawan bahaya tersebut," harapnya. (Ant)