13 Letusan Gunung Lokon Terjadi Pagi Ini
MANADO - Sebanyak 13 letusan keluar dari kawah Tompaluan Gunung Lokon, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (16/9) pagi.
Meskipun letusan terus meningkat namun Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Kota Tomohon, Farid Ruskanda Bina, mengatakan, letusan tersebut tak membahayakan aktivitas warga.
"Letusan-letusan yang terekam, kami kategorikan kecil. Dan ini tak memengaruhi aktivitas warga atau membahayakan keselamatan warga yang berada di radius bahaya Gunung Lokon," ujarnya.
Hingga pukul 08.00 WITA tercatat telah terjadi 13 letusan sejak pukul 00.28 WITA, 00.35 WITA, 01.05 WITA, 01.11 WITA, 01.52 WITA, 02.11 WITA, 02.03 WITA, 02.20 WITA, 04.10 WITA, 05.06 WITA, 05.35 WITA, 06.07 WITA dan 06.17 WITA.
"Tinggi letusan yang bisa kami amati sekitar 200 meter. Namun sebagian letusan lainnya tidak bisa kami perkirakan ketinggiannya karena kondisi kabut tebal menutupi badan gunung dan kawah," jelasnya.
Sebelum terjadinya letusan hari ini, Kamis (15/9) sejak pukul 18.00 WITA-24.00 WITA, pos pengamatan gunung api mencatat terjadinya gempa tektonik jauh amplitudo 18-24 milimeter dengan lama gempa 55-155 detik.
Selain itu, terekam pula satu kali gempa vulkanik dalam amplitudo 26 milimeter dengan lama kegempaan lima detik. Begitupun dengan gempa vulkanik dangkal yang terjadi sebanyak 10 kali, amplitudo 3-9 milimeter dan lama gempa 3-6,5 detik.
Gempa letusan juga terjadi sebanyak 10 kali, amplitudo 23-43 milimeter dengan lama gempa 40-42,5 detik. Tercatat juga sebanyak 19 kali gempa hembusan amplitudo 10-30 milimeter dengan lama gempa 10-80 detik.
Sementara itu, tremor masih terekam terus menerus dengan amplitudo 0,5-4 milimeter, dominan dua milimeter.
Di sisi lain, bersamaan dengan letusan sejak pukul 00.00 WITA-06.00 WITA hari ini kondisi seismik yang terekam dua gempa tektonik amplitudo 22-46 milimeter dengan kelamaan gempa 110-350 detik, satu kali gempa vulkanik dalam amplitudo 11 milimeter, lama gempa lima detik.
Terekam juga empat kali gempa vulkanik dangkal amplitudo 3,5-6 milimeter, 10 kali gempa hembusan amplitudo 9-28 milimeter dengan lama gempa 12,5-75 detik.
Gempa letusan dan tremor yang terekam masing-masing beramplitudo 23-47 milimeter lama gempa 50-150 dan 1-10 milimeter, dominan dua milimeter.
"Asap kawah putih tebal yang keluar dari kawah Tompaluan dengan ketinggian 100-300 meter mengindikasikan penguapan akibat suhu tinggi," jelasnya. (Ant)
Sumber: Sinar Harapan