Gempa Vulkanik Bertubi-tubi di Gunung Anak Ranaka
RUTENG - Gunung Anak Ranaka di Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, hingga Selasa (20/9/2011) malam masih berstatus Siaga. Namun getaran gempa selama hari itu khusus gempa dalam atau A mengalami lonjakan hingga 47 kali, tertinggi sejak ditetapkan berstatus Waspada level II, Rabu (24/8/2011). Sementara getaran gempa luar (B) hanya sebanyak tujuh kali. Bupati Manggarai, Chris Rotok di Ruteng menjelaskan, evakuasi warga akan dilakukan jika aktivitas gunung meningkat ke level erupsi.
Prioritas utama evakuasi adalah di Kampung Robo yang berpenduduk sekitar 1.200 jiwa, Desa Ranaka, Kecamatan Wae Ri'i. Kampung itu berlokasi paling dekat di sekitar kaki sebelah utara Anak Ranaka, atau 13 kilometer sebelah timur Ruteng. Menurut catatan, setidaknya ada enam desa dalam radius terancam dari gejolak Anak Ranaka. Keenam desa itu masing masing Desa Ranaka dan Waeri,i di Kecamatan Waeri'i, Kabupaten Manggarai. Empat lainnya adalah Desa Golo Lobos, Compang Wesang, Bangka Pau dan Kelurahan Mandosawu di kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur. Keseluruhan wilayahnya terbentang di kaki sebelah utara Anak Ranaka yang letusan perdananya terjadi 11 Januari 1988.
Sumber: TRIBUNJOGJA.COM