Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan pengadaan logistik bantuan bencana alam di daerah itu saat ini mengandalkan bantuan pemerintah pusat.
"Saat ini bantuan logistik penanggulangan bencana alam diberikan oleh pemerintah pusat melalui Sentra Dharma Guna di Bengkulu, kalau yang kita adakan jumlahnya sangat kecil," kata Kepala Dinas Sosial Rejang Lebong Anes Rahman di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan, logistik bantuan bencana alam (buffer stock) ini sejak dua tahun lalu sudah dikirim oleh pemerintah pusat dan tidak lagi bergantung dengan pengadaan daerah.
Logistik bantuan bencana alam yang biasa mereka sediakan ini, kata dia, seperti terpal, peralatan masak, selimut, peralatan makan minum, bahan makanan dan lainnya.
Jika terjadi bencana alam pihaknya akan langsung mengajukan permintaan bantuan kepada pihak Sentra Dharma Guna di Bengkulu sebagai perpanjangan tangan Kementerian Sosial di daerah.
"Anggaran dari APBD Rejang Lebong untuk pengadaan logistik bantuan bencana alam tahun 2023 ini jumlah cukup kecil, hanya belasan juta. Kalau ada kejadian bencana alam kita akan langsung menghubungi Sentra Dharma Guna di Bengkulu," terangnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong Shalahduin mengatakan, jika terjadi bencana alam pihaknya selain melakukan pertolongan ke lapangan juga menyiapkan bantuan penanggulangan bencana alam seperti bahan makanan, terpal, peralatan dapur serta barang lainnya.
Barang bantuan itu sendiri, kata Shalahudin, merupakan bantuan yang dikirim oleh BNPB bukan dari pengadaan oleh pihaknya. Bantuan ini biasanya didistribusikan bersama dengan pendistribusian bantuan dari pemerintah daerah, baznas, dinas sosial dan pihaknya lainnya.
23 Nov2023