Liputan6.com, Bandung - Banjir bandang menerjang permukiman warga di empat rukun warga (RW) di Kelurahan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kawasan elite ciri khas Kota Bandung itu terendam air limpasan Sungai Cikapundung yang mengalami peningkatan debit bercampur lumpur saat turun hujan berintensitas sedang menuju tinggi usai tengah hari hingga menjelang petang.
Menurut salah seorang warga Kelurahan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Dedi, diperkirakan luapan air dari Sungai Cikapundung meluap akibat hujan lebat yang turun di Kawasan Bandung Utara.
"Sungai Cikapundung besar mungkin hujan di Lembang besar juga jadi meluap. Ditambah ada yang jebol rumah warga sehingga air masuk," ujar Dedi, Bandung, Kamis (11/1/2024).
Dedi mengatakan rumah yang terdampak di daerahnya mencapai 100-an unit. Dia memperkirakan jiga yang terdampak empat RW, maka akan lebih dari itu jumlahnya.
Dedi menuturkan ketinggian air di rumahnya yang berada di pinggir Sungai Cikapundung mencapai 100 Centimeter.
Sedangkan diperkirakan untuk rumahnya yang berada lebih tinggi posisinya dari Sungai Cikapundung ketinggian air mencapai 60 Centimeter.
"Banjirnya bawa material lumpur sama sampah. Semuanya kebasahan rumahnya," kata Dedi.
Usai genangan banjir bandang surut, jalan di kawasan Kelurahan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat dipenuhi dengan lumpur.
Warga bergoyong royong dengan menggunakan alat seadanya membersihkan lumpur tersebut.