Sebanyak 11.400 pohon lebih hangus dalam kebakaran hutan yang terjadi selama musim kemarau di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat dan Timur, Jawa Tengah. Dari pohon sebanyak itu, 11.000 lebih berada di wilayah KPH banyumas Barat, sedangkan 400 pohon lagi beara di KPH Banyumas Timur. Kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan sebesar Rp85 juta lebih.
Administratur KPH Banyumas Barat Susilo Budi Wacono mengatakan sebanyak 11.000 pohon hangus dalam sembilan kali kebakaran sepanjang Agustus-September. Lokasi kebakaran berada di sejumlah titik, di antaranya di Bagian KPH Kawunganten, Bokol dan Lumbir.
"Total pohon yang terbakar mencapai 11 ribu lebih, namun tidak seluruhnya mati. Luasannya mencapai 19 hekatre (ha) dengan kerugian lebih dari Rp20 juta," jelasnya, Senin (26/9).
Dari sembilan kali peristiwa kebakaran hutan, pada umumnya akibat kesalahan manusia, seperti membuang puntung rokok sembarangan. Untuk mengantisipasi munculnya kebakaran lagi, telah dibentuk tim satuan pengendali kebakaran di setiap bagian KPH.
Sementara itu, di KPH Banyumas Timur sedikitnya terjadi enam kali kebakaran di hutan seluas 25 ha dengan jumlah pohon pinus yang hangus lebih dari 400 pohon dan kerugian Rp64,7 juta. "Sebagian besar lokasi kebakaran tidak jauh dari jalan, sehingga kemungkinan besar kebakaran terjadi akibat kesalahan manusia," ujar Administratur KPH Banyumas Timur Budi Widodo
Hutan yang terbakar di antaranya berada di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, dan beberapa titik di Banyumas seperti Jatilawang, Rawalo, Purwojati, dan Patikraja
sumber:MICOM