Farhan Haq, Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, mengatakan kepada wartawan pada Selasa (13/8), bahwa banjir berdampak pada ratusan ribu orang di wilayah Afrika tengah dan barat.
Juru bicara tersebut menyampaikan laporan dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan, bahwa “hujan lebat dan banjir besar telah berdampak pada lebih dari 700.000 orang di Republik Afrika Tengah, Chad, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Liberia, Niger, Nigeria, Mali dan Togo.”
Pada Jumat (9/8) lalu, badan urusan pengungsi PBB mengatakan bahwa kondisi banjir di Sudan telah menghambat pengiriman bantuan ke daerah-daerah di mana banyak orang sudah menghadapi kelaparan.
Badan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa setidaknya 11.000 orang di Sudan, banyak dari mereka sudah mengungsi, terdampak hujan lebat dan banjir.
Haq mengatakan untuk memerangi banjir, “PBB dan mitra-mitra kami mendukung tanggapan pemerintah di wilayah tersebut, termasuk distribusi makanan, tempat tinggal, serta bantuan air dan sanitasi.”
Dia mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan bahwa tahun ini, “Dana Tanggap Darurat Pusat PBB, mengalokasikan $10 juta ke Kongo, Republik Demokratik Kongo, dan Niger untuk menanggapi keadaan darurat terkait guncangan iklim, termasuk banjir.” [ab/ns]