Banjir tidak hanya membawa kerusakan fisik, tetapi juga berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Saat air meluap dan merendam pemukiman, penyakit mulai mengancam, terutama yang disebabkan oleh air kotor dan lingkungan yang tidak higienis. Oleh karena itu, menjaga kesehatan di saat banjir menjadi hal yang sangat penting agar masyarakat tetap selamat dan terhindar dari penyakit.
Salah satu langkah utama dalam menjaga kesehatan selama banjir adalah memastikan ketersediaan air bersih. Air yang terkontaminasi bisa menjadi sumber penyakit seperti diare, kolera, dan leptospirosis. Masyarakat disarankan untuk selalu merebus air sebelum dikonsumsi atau menggunakan air dalam kemasan yang terjamin kebersihannya. Selain itu, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci menggunakan sabun juga dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
Selain penyakit yang ditularkan melalui air, banjir juga meningkatkan risiko penyakit akibat gigitan serangga, seperti demam berdarah yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, menghindari genangan air dan menggunakan kelambu atau obat nyamuk sangat dianjurkan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Makanan yang dikonsumsi selama banjir juga perlu diperhatikan. Hindari makanan yang sudah terpapar air banjir karena kemungkinan besar telah terkontaminasi kuman atau bahan berbahaya. Pastikan makanan dimasak dengan baik dan disimpan di tempat yang aman agar tidak mudah rusak atau terkontaminasi.
Bagi mereka yang terpaksa tinggal di tempat pengungsian, menjaga kebersihan lingkungan menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar dengan membuang sampah pada tempatnya serta memastikan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan.
Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu diperhatikan selama banjir. Perasaan cemas, stres, dan trauma sering kali dialami oleh korban banjir, terutama anak-anak dan lansia. Oleh karena itu, dukungan emosional dari keluarga dan lingkungan sekitar sangat dibutuhkan agar kondisi psikologis tetap stabil.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat tetap menjaga kesehatan mereka meskipun dalam kondisi darurat seperti banjir. Kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana ini dengan lebih baik.