Banjir Rendam Ratusan Rumah
Bencana alam itu terjadi saat sebagian warga sedang tertidur lelap, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Agara telah mempersiapkan bantuan masa panik untuk para korban banjir yang tetap bertahan di desanya masing-masing.
Desa yang terkena banjir yakni Lawe Ijo Metuah, Kuta Lesung, Lawe Ijo Ampera, Lawe Ijo Induk dan Setia Baru yang terletak di di Kecamatan Lawe Sumur dan Bambel, Agara. Dilaporkan, pada Selasa (4/10) pagi, banjir mulai menyusut sekitar 80 cm dan terus berangsung sampai sore kemarin.
Bupati Aceh Tenggara, Hasanuddin B MM bersama Ketua DPRK M Salim Fakhri, Kepala Dinas Pengairan M Husin, dan pejaba teras lainnya meninjau lokasi banjir. Bupati Agara dalam paparannya menyatakan banjir akibat jebolnya tanggul sepanjang 20 meter.
“Kami telah mempersiapkan bantuan darurat kepada para korban banjir, termasuk mengerahkan satu unit alat berat untuk memperbaiki tanggul yang jebol,” kata Hasanuddin. Dia mengungkapkan akan membangun bronjong permanen sepanjang 30 meter agar dua kecamatan itu tidak lagi tertimpa bencana banjir.
Sementara itu, Kepala Desa Setia Baru, Sabir, kepada Serambi mengatakan, banjir akibat luapan air sungai Kinga terjadi pada Senin malam, saat sebagian warga sedang tertidur. Menurut dia, paling sedikit mendapat bencana banjir lima kali setahun. Sedangkan lahan yang terendam sekitar 80 hektare, seperti coklat, padi dan tanaman lainnya.(as)