Sumatera Barat - Gunung Kerinci di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi, dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengalami peningatan gempa hembusan sejak awal Oktober sampai 300 kali sehari.
Kepala Pos Pemantauan Gunung Kerinci, Heri Prasetyo, Rabu, mengatakan gempa hembusan itu dibarengi dengan kepulan asap putih setinggi 400 meter.
Gempa hembusan ini meningkat sejak gempa vulkanik di gunung ini menurun pada pertengahan September.
"Gempa vulkanik menurun sejak pertengahan September. Sebelumnya dalam sehari terjadi gempa vulkanik sekitar 7-8 kali, sekarang hanya sekali sehari," katanya.
Pos pemantauan Gunung Kerinci masih menetapkan status waspada level II kepada gunung berketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.
Dengan status ini pendakian dibatasi sampai tiga kilometer dari puncak. "Kita juga meminta para pendaki tetap waspada dan selalu memperhatikan perkembangan gunung saat melakukan pendakian karena kita tidak bisa memprediksi kapan gunung akan meletus," sebutnya.
sumber:antara