BMKG Bisa Beri Peringatan Dini Tsunami ke 23 Negara
SRIPOKU.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dipercaya sebagai salah satu dari 3 negara kawasan Samudera Hindia yang dipercaya sebagai Regional Tsunami Service Provider-RTSP). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.
Sebagai anggota RTSP, BMKG bertanggung jawab memberikan peringatan dini tsunami ke-23 negara kawasan Samudera Hindia, di antaranya Bangladesh, Yaman, Thailand, Timor Leste, Myanmar, Singapura, dan Malaysia. Bersama Indonesia, negara lain yang juga ditunjuk adalah Australia dan India.
"Ini merupakan tantangan bagi Indonesia sebab kita harus memberikan sistem peringatan dini bagi negara lain. Ke depan, kita harus berusaha untuk mampu memberikan informasi yang baik dan akurat," jelas Suhardjono, Rabu (12/11/2011).
Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai RTSP, maka fasilitas peringatan dini tsunami yang ada di BMKG saat ini punya dua fungsi. Selain sebagai sistem peringatan dini untuk kawasan Indonesia, perangkat tersebut juga berguna sebagai sistem peringatan dini kawasan regional Samudera Hindia.
Suhardjono menjelaskan, operasional RTSP sudah diluncurkan hari ini bersamaan dengan dilakukannya IOWave 2011 Exercise, uji coba peringatan dini tsunami yang dilaksanakan di bawah naungan International Intergovermental Comission of UNESCO. Dalam IOWave 2011 Exercise, dilakukan uji coba peran dan fungsi negara RTSP, melihat kesiapan negara-negara wilayah Samudera Hindia dalam menerima pesan peringatan serta menguji prosedur operasional RTSP dan pusat peringatan di masing-masing negara.
Saat melakukan uji coba hari ini, BMKG mengirimkan peringatan dengan skenario tsunami Aceh 26 Desember 2004 yang dipicu oleh gempa 9,2 SR di lepas pantai barat Sumatera. Disimulasikan, gelombang tsunami menyebrangi Samudera Hindia dalam waktu 12 jam melanda pantai Afrika Selatan.
Simulasi hari ini juga ditindaklanjuti dengan Tabletop Exercise tingkat nasional oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB di Aceh, Padang dan Bantul. BMKG mengirim peringatan dan institusi penerima menindaklanjuti sesuai prosedur.
Suhardjono menjelaskan bahwa dengan dimulainya uji coba hari ini, RTSP secara resmi telah beroperasi. "Dalam setahun ke depan akan terus dimonitor dan dievaluasi pelaksanannya," katanya.
Sumber : Kompas.com