Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan dampak gempa di Bali yang berkekuatan 6,8 skala Richter yang terjadi pada Kamis (13/10/2011). Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, total korban luka sebanyak 90 orang, dengan perincian 86 orang korban rawat jalan dan empat orang rawat inap.
"Semua korban kini sudah pulang ke rumah. Umumnya korban mengalami luka kepala. Seluruh biaya pengobatan ditanggung pemda," kata Sutopo, Minggu (16/10/2011).
Bangunan yang rusak tercatat 51 unit. Masing-masing di Denpasar 18 unit, Gianyar 6 unit, Bangli 3 unit, Badung 5 unit, Tabanan 11 unit, dan Jembrana 8 unit.
BNPB memperkirakan kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp 2,9 miliar. Sutopo mengatakan tidak adanya pengungsian dan posko darurat akibat gempa tersebut. Kondisi pemerintahan dan masyarakat juga sudah normal.
"Sedangkan dampak kerusakan bangunan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masih dilakukan pendataan," imbuhnya.