Lebih dari 100 orang tewas akibat banjir bandang di Myanmar tengah setelah hujan lebat pekan ini, kata seorang pejabat, Minggu.
"Sejauh ini, 35 mayat ditemukan dari 106 orang yang hilang. Sejumlah 71 orang lainnya juga diduga tewas akibat banjir" Kamis dan Jumat, kata seorang pejabat pemerintah kepada AFP tanpa bersedia namanya disebutkan.
"Kami belum menemukan mayat-mayat mereka dan masih sedang mencari."
Ia menambahkan lebih dari 2.000 orang hanyut akibat banjir yang melanda empat kota di daerah Magway, dan sekitar 6.000 rumah masih terendam.
Pejabat itu menyebut kerugian harta benda akibat bencana alam itu sekitar 1.7 juta dolar AS.
Lebih dari 1.500 orang mengungsi di dua tempat penampungan di kota Pakokku yang dilanda banjir, tambahnya dan dikunjungi oleh wakil presiden II negara yang dikuasai militer Sai Mauk Kham Ahad pagi.
Media pemerintah awal pekan ini memberitakan bahwa jalan-jalan, jembatan-jembatan dan gedug-gedung rusak akibat angin kencang dan hujan deras di beberapa daerah negara itu.
Asia Tenggara dilanda hujan musiman yang lebat tahun ini.
Menurut PBB lebih dari 7000 orang tewas di Thailand, Kamboja, Vietnam Laos dan Filipina dan delapan juta orang terlantar.
Thailand adalah yang terparah dilanda bencana alam itu, dengan lebih dari 350 orang tewas dan Bangkok dalam siaga banjir.