BMKG: Tujuh Kecamatan di Banyuwangi Rawan Puting Beliung
BANYUWANGI | SURYA Online - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Banyuwangi memprediksikan tujuh kecamatan di kabupaten ini rawan terjadi angin puting beliung pada masa pergantian musim.
Prakirawan cuaca BMKG Banyuwangi Gigik Nurbaskoro, Senin (24/10/2011), mengatakan, tujuh kecamatan itu adalah Kabat, Singojuruh, Rogojampi, Pesanggaran, Tegaldlimo, Srono, dan Kecamatan Genteng.
“Pada masa pergantian musim dari kemarau ke hujan seperti saat ini, banyak sekali awan konvektif, sehingga menyebabkan terjadi angin kencang dan angin puting beliung di daerah-daerah terbuka seperti di tujuh kecamatan tersebut,” katanya.
Dari awan-awan konvektif itu, bisa terjadi angin kencang yang datang tiba-tiba, dan berlangsung hanya sebentar atau biasa disebut angin puting beliung yang bisa merusak bangunan.
“Apabila masyarakat melihat adanya awan yang menggumpal seperti bunga kol berwarna hitam maka segera menghindar karena ciri-ciri tersebut akan terjadinya angin puting,” imbuhnya.
BMKG mengimbau agar masyarakat bisa mengantisipasi angin puting beliung dengan memantau pergerakan dan bentuk awan. Bila awan berwarna hitam atau abu-abu menggulung, dan semakin lama semakin tinggi, maka itu tanda-tanda akan terjadi puting beliung.