NASA telah mengevakuasi awak astronot, Rabu, (26/10) dari sebuah laboratorium bawah laut di lepas pantai Florida di mana mereka dilatih untuk perjalanan ke sebuah asteroid, karena mendekatnya Badai Rina.
"Kru semalam didekompresi dan sebentar akan kembali ke permukaan. Badai Rina terlalu dekat untuk kenyamanan," kata badan antariksa AS ini dalam sebuah pesan di situs microblogging Twitter, dan dikutip laman Physorg.com, Rabu (26/10).
Tim Operasi Misi Lingkungan Ekstrem NASA (NEEMO) naik ke kapal pendukung yang menunggu di permukaan dan mereka dibawa ke daratan. Para kru termasuk astronot Jepang Takuya Onishi, astronot Kanada David Saint-Jacques, komandan Shannon Walker dari NASA, dan Steve Squyres, seorang ahli eksplorasi planet dari Cornell University, New York.
Mereka sudah setengah jalan dalam misi 13 hari di Laboratorium Bawah Laut Aquarius, yang terletak di kedalaman 4,5 kilometer di lepas pantai Key Largo, Florida, AS
Badai Rina, dengan kecepatan 175 kilometer per jam, diperkirakan akan menjadi badai kategori tiga besar sebelum mendarat di dekat kota resor Cancun pada hari Kamis (27/10).