Ambon - Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Maluku siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terutama dibidang anggaran untuk mengatasi persoalan bencana alam berupa banjir dan longsor yang setiap tahun terjadi.
Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dapat dibantu anggota DPR RI asal Maluku untuk mengatasi hal ini, maka salah satu anggota DPR RI asal Maluku dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Alex Litaay menemui Walikota Ambon Richard Louhenapessy Selasa (13/8).
“Saya baru saja ketemu dengan pak walikota, dalam pertemuan itu intinya menanyakan apa yang bisa kami bantu sebagai anggota DPR RI, terutama untuk mengatasi bencana banjir di kota ini yang cenderung setiap tahun terjadi,” ungkap Litaay kepada wartawan di Balai Kota usai melakukan pertemuan dengan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
Dijelaskan, dalam pertemuan tersebut walikota telah menjelaskan tentang rencana-rencana pemkot untuk jangka pendek dan panjang, baik itu menyangkut masalah reboisasi, masalah perbaikan tanggul yang rusak, maupun dari sisi anggarannya yang nantinya akan diperjuangkan ke pempus.
Menurutnya, untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya sangat berharap adanya bantuan anggaran dari pempus, dan sebagai anggota DPR, dirinya juga memiliki hak budget atau hak anggaran. Untuk itu dirinya akan menyampaikan hal ini kepada semua anggota DPR RI asal Maluku untuk bersedia membantu Pemkot Ambon.
“Kita semua harus beri support terhadap rencana pemkot dan ada beberapa komisi yang nanti akan diminta untuk membantu rencana pemkot termasuk anggaran-anggarannya, sebab anggota komisi di DPR RI dapat membantu,” ujarnya.
Disinggung soal realisasi bantuan bencana pada tahun lalu yang sampai saat ini belum juga terealisasi, Litaay mengaku, hal tersebut dirinya baru mendengarnya dari walikota dalam pertemuan tersebut. Namun dari informasi yang didengar bantuan tersebut di alihkan ke Pemprov DKI yang saat itu juga mengalami musibah banjir.
Walaupun demikian dirinya akan mengusahakan untuk mengembalikan lagi dana tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Kota Ambon secepatnya kalau bisa dalam tahun 2014 ini.
“Memang tentu ada kekurangan dari pemkot, tetapi saya kira apapun juga pemkot sangat kesulitan menyangkut anggaran. Dan menurut keterangan pak wali, pemkot tetap akan berusaha untuk penuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat termasuk juga pengungsi yang sudah dari tahun lalu namun masih sampai sekarang belum tertangani, semua itu hanya ada pada masalah anggaran,” cetusnya
sumber: siwalimanews.com