pelitaonline.com - BANJIR yang melanda Thailand semakin dikhawatirkan akan menimbulkan penyakit bagi para penduduk. Gelombang pasang besar beberapa hari terakhir ditakutkan membawa penyakit serta serangga yang menyebabkan penyakit.
Distrik pusat bisnis Thailand terhindar dari banjir besar, namun di daerah-daerah terpencil terendam banjir menyampai dada dan pinggang .
Pekerja amal di Thailand telah memperingatkan bahwa penyakit seperti diare, demam berdarah, dan malaria akan menyerang dalam beberapa hari atau minggu mendatang.
"Air bah berwarna hitam dan sangat kotor serta mengandung limbah sampah dan hewan mati dengan bau yang menjijikkan. Nyamuk berkembang biak dengan cepat juga," ujar salah satu penduduk Bangkok Igor Prahin.
Hujan lebat yang menyebabkan banjir besar itu, hingga saat ini telah mengakibatkan lebih dari 370 orang tewas.
"Ada tempat-tempat di pinggiran Bangkok dan di bagian lain dari negara yang telah banjir selama hampir dua minggu," kata Matthew Cochrane dari Komite Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Sementara itu, Duta Besar AS untuk Thailand Kristie Kenney, Senin (31/10), mengatakan bahwa yang kemungkinan terburuk telah berakhir untuk pusat Bangkok, tapi sekitar 2 juta orang masih terendam banjir. Amerika Serikat sendiri telah berjanji akan memberikan total bantuan sebesar USD 1,1 juta (sekitar Rp 9,76 miliar).