Jambi (ANTARA News) - Lebih dari separuh Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi pada Kamis terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Merao yang mengalir dari kaki Gunung Kerinci hingga Danau Kerinci.
"Hampir seluruh kecamatan yang dilalui oleh Sungai Batang Merao telah terendam akibat banjir luapan sungai tersebut yang telah terjadi semenjak pukul 01.00 WIB Rabu malam," kata kabag Humas Kerinci Azmal Pahdi, di Kerinci, Kamis.
Puluhan desa di delapan kecamatan yang dilalui Sungai Batang Merao terendam sedalam pinggang orang dewasa atau 1,5 meter.
"Akibat hantaman banjir yang terjadi akibat hujan yang turun terus-menerus sedari Rabu tersebut ribuan hektare areal persawahan rusak berat, belasan ribu rumah warga terendam dan dimasuki lumpur," ujarnya.
Ada pun kecamatan yang terkena limpasan luapan air tersebut adalah kecamatan Gunung Kerinci, Siulak, Air Hangat, Air Hangat Timur, Setinjau Laut, dan yang paling parah kecamatan Depati Tujuh.
Tidak hanya itu, banjir juga merendam tiga kecamatan lainnya yang termasuk wilayah adminstratif Kota Sungaipenuh yakni, Hamparan Rawang, Kumun Debai, dan Tanah Kampung.
Akibat banjir ini Pemkab memprediksi kerugian mencapai miliaran rupiah, melihat luas areal persawahan yang terendam dan gagal panen maupun gagal tanam, juga kerugian dari kerusakan harta benda serta padi dan beras yang disimpan di lumbung.
"Bupati H Murasman, Wabup M Rahman, Sekda Dasra MTP, dan segenap unsur Muspida lainnya sudah langsung turun menemui masyarakat yang terperangkap banjir maupun yang di tenda-tenda pengungsian sekaligus menyalurkan bantuan dari pemkab," kata Azmal.