KLATEN--MICOM: Sebanyak 485 personel dari berbagai instansi siaga apabila terjadi bencana di Kota Yogyakarta. Kesiapsiagaan tersebut ditampilkan dalam gelar apel siaga bencana di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (8/11). Kota Yogyakarta memasuki musim hujan ini berpotensi mendapat limpahan banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Merapi 2010 yang lalu. Dari sungai-sungai yang ada, Sungai Code menjadi sungai yang rawan terjadi banjir lahar dingin.
"Apel siaga ini bukan berarti Kota Yogyakarta siaga 1," terang Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Selasa (8/11).
Apel ini hanya mengonsolidasi dan mengordinasi kekuatan yang ada bersama pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat.
Assekda II Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso menambahkan, masih ada dana sekitar Rp1 miliar untuk mengantisipasi kemungkinan apabila terjadi bencana di Kota Yogyakarta.
"Dana tahun ini totalnya Rp3-4 miliar," tuturnya.
Dana tersebut digunakan apabila terjadi bencana di Kota Yogyakarta. Sebagian sudah dibelanjakan untuk bencana yang terjadi di Sungi Code dan Sungai Buntung sebelumnya. (AT/OL-10)