Gempa Kembali Guncang Turki
ANKARA- Gempa kembali guncang Turki hari ini. Gempa berkekuatan 5,2 skala richter (SR) ini melanda Provinsi Van yang sebelumnya sudah hancur dilanda gempa.
Tidak ada korban ataupun kerusakan yang dialami dalam gempa terbaru. Sementara pusat gempa dilaporkan berada di Desa Mollakasim.
Sebelumnya gempa dahsyat melanda Turki bulan lalu dengan kekuatan 7,2 SR. Gempa tersebut menewaskan 644 jiwa di Provini Van. Pekan lalu, gempa berkekuatan 5,7 SR juga terjadi di kota yang sama dan hampir 30 orang.
Banyak warga yang selamat dari gempa keluar dari kota tersebut. Mereka takut untuk kembali ke rumah mereka, karena tingkat kerusakan yang parah.
"Kota itu seperti kota hantu. Hampir semua bangunan tidak dapat digunakan," ucap Gubernur Provinsi Van Munir Karaloglu seperti dikutip Associated Press, Selasa (15/11/2011).
Saat ini, warga yang selamat pun dihadapkan pada cuaca dingin yang melanda. Menurut Kantor Berita Anatolia, cuaca di Turki saat ini mencapai minus 15 derajat celcius. Cuaca dingin itu melanda kota Ercis yang kerusakan akibat gempa dahsyat.
Sementara gempa susulan yang melanda 23 Oktober lalu dan menyebabkan sebuah hotel tempat para jurnalis dan regu penyelamat asing menginap.
Regu penyelamat yang dibantu oleh rekan jurnalis yang terperangkap di Hotel Bayram, terus menggali puing-puing hotel yang roboh akibat gempa. Korban tewas juga ditemukan di Hotel Aslan.
Pihak berwenang setempat sudah menghentikan proses pencarian korban di Hotel Aslan pada Jumat sore waktu setempat. Saat ini mereka lebih memfokuskan pencarian pada Hotel Bayram.
Tidak diketahui berapa orang yang terperangkap dalam hotel itu. Pekerjaan mereka makin dipersulit dengan turunnya salju di lokasi gempa.
Tidak ada korban ataupun kerusakan yang dialami dalam gempa terbaru. Sementara pusat gempa dilaporkan berada di Desa Mollakasim.
Sebelumnya gempa dahsyat melanda Turki bulan lalu dengan kekuatan 7,2 SR. Gempa tersebut menewaskan 644 jiwa di Provini Van. Pekan lalu, gempa berkekuatan 5,7 SR juga terjadi di kota yang sama dan hampir 30 orang.
Banyak warga yang selamat dari gempa keluar dari kota tersebut. Mereka takut untuk kembali ke rumah mereka, karena tingkat kerusakan yang parah.
"Kota itu seperti kota hantu. Hampir semua bangunan tidak dapat digunakan," ucap Gubernur Provinsi Van Munir Karaloglu seperti dikutip Associated Press, Selasa (15/11/2011).
Saat ini, warga yang selamat pun dihadapkan pada cuaca dingin yang melanda. Menurut Kantor Berita Anatolia, cuaca di Turki saat ini mencapai minus 15 derajat celcius. Cuaca dingin itu melanda kota Ercis yang kerusakan akibat gempa dahsyat.
Sementara gempa susulan yang melanda 23 Oktober lalu dan menyebabkan sebuah hotel tempat para jurnalis dan regu penyelamat asing menginap.
Regu penyelamat yang dibantu oleh rekan jurnalis yang terperangkap di Hotel Bayram, terus menggali puing-puing hotel yang roboh akibat gempa. Korban tewas juga ditemukan di Hotel Aslan.
Pihak berwenang setempat sudah menghentikan proses pencarian korban di Hotel Aslan pada Jumat sore waktu setempat. Saat ini mereka lebih memfokuskan pencarian pada Hotel Bayram.
Tidak diketahui berapa orang yang terperangkap dalam hotel itu. Pekerjaan mereka makin dipersulit dengan turunnya salju di lokasi gempa.
(faj)
Sumber: Okezone.com