Liputan6.com, Ayyuthaya: Warga Bangkok, Thailand, marah dengan pembangunan dinding pembendung banjir. Mereka beramai-ramai menghancurkan bendungan penahan air banjir yang terletak di sekitar pusat Kota Bangkok itu.
Laman NHK, Selasa (15/11), melaporkan, dinding pembendung banjir terbuat dari karung pasir yang tersusun sepanjang 5.000 meter. Awalnya untuk mencegah mengalirnya air ke arah selatan menuju Bangkok. Namun bendungan tersebut justru memperburuk banjir di wilayah utara kota.
Puncaknya pada Ahad lalu, warga beramai-ramai menghancurkan bendungan penahan banjir sepanjang 10 meter dekat Bandara Don Muang. Warga kesal karena banjir sudah menggenangi kediaman mereka selama beberpa pekan terakhir.
Menurut warga, banjir sudah menggenangi rumah mereka selama lebih dari satu bulan. Mereka juga kesulitan memperoleh makanan dan pasokan air bersih.
Usai perusakan, air banjir mengalir melalui celah yang dirusak. Pemerintah Thailand akan segera memperbaiki dinding yang dirusak tersebut. Tetapi para ahli mengatakan, bahwa pusat Kota Bangkok mungkin akan kembali digenangi banjir jika warga tetap menghancurkan dinding tersebut lagi.(NHK/ULF)
16 Nov2011