Gempa di Bantul Bukti Sesar Opak Masih Aktif
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sesar Opak di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diduga masih aktif. Hal ini dibuktikan dengan adanya gempa berkekuatan 3,0 skala Richter (SR), Rabu (16/11/2011) pukul 21.36 WIB.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Geofisika Yogyakarta Toni A Wijaya mengatakan, pusat gempa berasal dari sekitar Patahan Opak. Ia menduga sesar atau patahan purba itu masih aktif. Meski demikian, kekuatan pada gempa-gempa yang ditimbulkan umumnya relatif kecil.
Gempa bumi pada Rabu malam berpusat di kedalaman 10 kilometer, sekitar 12 kilometer barat daya Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, atau pada posisi 7,98 Lintang Selatan-110,49 Bujur Timur. Menurut Toni, gempa bumi tektonik pada 27 Mei 2006 yang mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya berpusat di sekitar Sesar Opak di wilayah Bantul. Pascagempa tersebut, kata Toni, sering terjadi gempa kecil yang berpusat di sekitar Sesar Opak. "Namun, gempa-gempa itu sumbernya atau pusat gempanya dari sesar minornya Sesar Opak," katanya.
Beberapa gempa kecil yang berpusat di sekitar Sesar Opak pascagempa besar 27 Mei 2006 antara lain gempa berkekuatan 3,4 SR pada 24 Maret 2008 pukul 22.18. Gempa lainnya terjadi pada 21 Agustus 2010 malam dengan kekuatan 5,0 SR. Pusat gempanya sekitar 27 kilometer timur Sesar Opak.