Warga Lebak Diminta Waspadai Longsor dan Banjir
LEBAK--MICOM: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang mengingatkan warga Kabupaten Lebak mewaspadai bencana banjir dan longsor sehubungan memasuki musim hujan pada November-Desember 2011. "Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah aliran sungai maupun tebing waspada banjir dan longsor. Sebab wilayah Lebak masuk kategori daerah rawan bencana alam," kata Koordinator Unit Analisa BMKG Serang Hadiyanti, Rabu (23/11). Ia mengatakan, selama ini diprakirakan curah hujan meningkat dan peluang hujan pagi atau malam hari. Peluang hujan dipastikan terus menerus sehingga berpotensi terjadi banjir dan longsor di sejumlah daerah di Kabupaten Lebak. Selama ini, masyarakat masih ada yang tinggal di daerah bantaran aliran sungai maupun perbukitan. "Kami minta warga mengungsi ke tempat lain jika hujan terus menerus khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir," katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Muklis mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat mengantisipasi banjir dan longsor menghadapi musim hujan. Peringatan imbauan ini, kata dia, untuk mencegah korban jiwa. Saat ini, kata dia, jumlah desa di Kabupaten Lebak yang masuk kategori rawan banjir tahunan dan longsor tercatat 42 desa di Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Bayah, Cikulur, Cimarga, Kalanganyar, Sobang, Cibeber, Cilograng, dan Sajira." Kami berharap masyarakat selalu siaga pada musim hujan nanti agar tidak menjadi korban banjir dan longsor," ujarnya. (Ant/OL-04)