Pencarian Korban Jembatan Ambruk Dilanjutkan
INILAH.COM, Tenggarong - Tim SAR yang dibantu oleh personil Polri dan TNI, kembali melakukan pencarian korban di sekitar kawasan jembatan Tenggarong yang ambruk di Sungai Mahakam, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Minggu (27/8/2011) lalu.
Pencarian korban kembali dilakukan oleh petugas gabungan sekitar pukul 07.00 WITA, setelah pada Sabtu malam sempat dihentikan karena kurangnya penerangan dan derasnya arus sungai Mahakam.
"Hari ini pencarian kembali dilanjutkan, kita masih fokus mencari kemungkinan ada korban yang hilang serta mencoba mengevakuasi mobil-mobil yang tenggelam di dasar sungai Mahakam yang berkedalaman 50 meterm" ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (27/11/2011).
Sejumlah peralatan, yang terdiri dari lima perahu karet, dua perahu speed boat telah dipersiapkan untuk melakukan pencarian. Pada Sabtu malam kemarin, tim SAR banyak menerima laporan dari masyarakat yang mengatakan kehilangan keluarga dan kemungkinan menjadi korban dalam peristiwa ambruknya jembatan Mahakam II.
Sebelumnya jembatan Mahakam II alias Jembatan Tenggarong sepanjang sekitar 720 meter di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Sabtu (26/11/2011) sore, runtuh.
Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter dari total panjang jembatan sekitar 710 meter. Jembatan tersebut merupakan sarana penghubung antara kecamatan Tenggarong Seberang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. [bay]
,