TERNATE, suaramerdeka.com - Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara terus mengeluarkan abu vulkanik. Tebalnya abu yang menyelimuti Kota Ternate mulai mengganggu aktivitas warga. Akibatnya, warga harus mengenakan masker saat keluar rumah.
Puncak gunung yang dua hari lalu tertutup kabut, hari ini (6/12) tampak jelas. Bahkan, semburan abu yang dimuntahkan setinggi 500 meter bisa terlihat dari kejauhan, begitu pula dengan lekukan laharnya.
Darmo Lapane, Kepala Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Gunung Gamalama menyatakan, puluhan gempa tremor hingga kini masih terjadi. Kendati demikian, status Gamalama masih tetap pada siaga level tiga.
Sementara itu, bantuan untuk para pengungsi terus mengalir. Selain membutuhkan bahan makanan dan pakaian, warga juga membutuhkan masker.