Metrotvnews.com - Proses pencarian enam korban hilang dalam banjir bandang dan tanah longsor di Desa Tieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (20/12) pagi ini kembali dilanjutkan. Penyisiran korban difokuskan di sepanjang aliran anak Sungai Serayu.
Enam kelompok tim pencarian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah berusaha mencari sejak pagi. Selain personel tim pencari bertambah, jarak penyisiran di anak Sungai Serayu diperluas hingga radius 20 kilometer. Pencarian ditargetkan dilakukan tiga hari. Jika ada permintaan dari keluarga korban, pencarian dimungkinkan akan diperpanjang hingga tujuh hari.
Sementara itu, hingga kini enam korban luka akibat tanah longsor masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kecamatan Kejajar dan Rumah Sakit Umum Daerah Wonosobo. Sebagian besar korban selamat mengalami luka patah tulang dan memar akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat longsor.
Musibah banjir bandang dan tanah longsor di Desa Tieng, Kejajar, Wonosobo, terjadi pada hari Ahad (18/12) sore. Sedikitnya 26 rumah rusak, 15 di antaranya hanyut diterjang banjir. Musibah ini merenggut 11 korban jiwa.