Jakarta: ACE Programme adalah program yang dirancang untuk mempersiapkan para pemimpin masa depan untuk penanggulangan bencana di ASEAN, yang sejauh ini sangat intensif melakukan pelatihan penanggulangan bencana di kawasan ASEAN. Program ini dikelola ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assitance on disaster management (AHA Centre), dengan dukungan dari pemerintah Jepang melalui Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF).
Sebagai salah satu mitra, Jepang memiliki pengalaman di bidan menanggulangi bencana. Peserta pelatihan banyak belajar dari Jepang untuk penanganan bencana dan rekonstruksi dengan berkunjung ke lembaga rekonstruksi negeri sakura itu.
“Saya harap seluruh petugas ACE Program dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam menanggapi bencana di negara masing-masing dan meningkatkan koneksi regional setelah kembali ke negara asal mereka,” ujar Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Mr Koichi Aiboshi, dalam sambutannya pada acara seremonial penyerahan sertifikat kepada 13 petugas di Hotel JS Luwansa, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh mengatakan, bahwa kawasan ASEAN adalah salah satu wilayah yang paling rentan terhadap bencana alam. Karenanya, dilakukan pelatihan angkatan pertama program AHA Center Executive Programme kepada sebanyak 13 petugas selama enam bulan.
"Dengan adanya bantuan dari para mitra, menunjukkan bahwa pengalaman ASEAN dalam merespon terhadap berbagai bencana merupakan sebuah mekanisme koordinasi yang efektif yang memfasilitasi dan merupakan ujung tombak pengiriman bantuan ke negara-negara yang terkena dampak bencana alam.” ungkapnya.