okezone.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tiga orang tewas dalam banjir lahar dingin yang berasal dari Gunung Gamalama pada Selasa 27 Desember kemarin. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan tiga orang yang tewas yakni Iskandar (37), Galong (7), dan Wati Iskandar (10), Rabu (27/12/2011).
Tidak hanya itu, banjir juga merusak puluhan rumah warga. Pendataan kerugian material masih dilakukan oleh BPBD Maluku Utara.
“Saat ini pengunsi ditampung di Aula STM dan eks Kantor Gubernur Malut. Upaya lain yang dilakukan BPBD Provinsi Maluku Utara & BPBD Kota Ternate melakukan penanganan darurat di lokasi bencana,” tuturnya.
BPBD Kota Ternate bersama dengan instansi terkait telah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya diterjang lahar dingin.
“BNPB dan BPBD terus melakukan koordinasi dengan PVMBG Badan Geologi untuk pengamatan Gunung Gamalama. Status gunung tetap Siaga (level III). Tim Reaksi Cepat BNPB memberikan pendampingan kepada BPBD untuk penanganan darurat,” tulisnya
BNPB juga memberikan dana penanganan darurat siap pakai Rp500 juta untuk erupsi Gunung Gamalama dan Rp300 juta untuk penanganan lahar dingin. Dana tersebut digunakan untuk siaga darurat dan tanggap darurat bencana.
“BNPB terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai potensi meningkatnya ancaman lahar dingin karena seiring meningkatnya curah hujan,” ujarnya.