Metrotvnews.com, Klaten: Banjir lahar Merapi menyebabkan belasan lahan hektare padi di Klaten, Jawa Tengah, terendam lumpur. Banjir material Merapi juga terjadi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Belasan hektare padi di sepanjang bantaran Kali Woro, Klaten, hingga Senin (2/1) hari ini, masih terendam lumpur lahar dingin. Padahal lahan persawahan tersebut berjarak 20 kilometer dari Gunung Merapi.
Banjir yang merendam Desa Borangan, Klaten ini, diduga akibat rusaknya DAM Sabo di sepanjang aliran Kali Woro. Menyaksikan dampak terjangan lahar dingin tersebut, para petani khawatir banjir lahar susulan bisa merusak lahan mereka yang lainnya.
Banjir lahar dingin yang terjadi Ahad kemarin sore membawa banyak bongkahan kayu-kayu sisa erupsi dan endapan abu vulkanik.
Sementara itu, warga korban banjir material Merapi di Dusun Glondong, Kelurahan Tirtonirmolo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mulai membersihkan lumpur yang menggenangi rumah mereka. Warga juga mulai mendapatkan bantuan makanan dari Dinas Sosial setempat.
Meskipun telah surut, warga khawatir banjir susulan bisa terjadi sewaktu-waktu. Warga pun bergotong royong membersihkan lumpur yang mencapai ketinggian 10 centimeter di dalam rumahnya.
Banjir juga mencemari sumber air bersih warga sehingga tak layak konsumsi. Saat ini warga korban banjir sangat membutuhkan bantuan pasokan air bersih.(RIZ)