Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Jawa Timur, mengimbau warga di bantaran Sungai Bengawan Solo tetap waspada. Pasalnya menurut BPBD setempat, tujuh kecamatan di Lamongan status siaga dua bencana banjir.
Tujuh kecamatan itu di antaranya, Kecamatan Babat, Maduran, Laren, Karanggeneng, Kalitengah, Karangbinangun dan Kecamatan Glagah yang saat ini berada pada status siaga dua.
Sementara itu ketinggian air di Bendungan Babat dan Bendungan Kuro terus mengalami perubahan. Mengikuti curah hujan yang terjadi di wilayah hulu seperti Bojonegoro dan Tuban.
Kepala BPBD Lamongan Suprapto mengimbau seluruh warga yang tinggal di bantaran Sungai Bengawan Solo, tetap waspada menghadapi ancaman banjir yang tiba-tiba datang. Untuk mengantisipasi banjir, pihak BPBD adalah menyiapkan perlengkapan penunjang seperti pelampung dan perahu karet.(RIZ)