Isu flu burung kembali menyeruak dengan satu kasus kematian yang terjadi di Shenzen, China. Menanggapi hal itu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengaku tidak akan lengah dan akan terus bekerja sama dengan kementerian terkait.
"Tidak berarti kita harus lengah. Kerja sama dengan kementerian pertanian akan terus dilakukan karena penting sekali untuk sanitasi para peternak," ujarnya usai pemaparan capaian kinerja kemenkes 2011 dan program prioritas serta arah kebijakan kesehatan 2012 di Jakarta, Rabu (4/1).
Endang mengungkapkan, pihaknya juga akan melengkapi fasilitas rumah sakit yang memiliki ruang isolasi khusus untuk menangani kasus flu burung.
"Kemarin kan sudah ada 10 rumah sakit dengan kamar isolasi bantuan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Itu juga akan dilengkapi," katanya.
Pembangunan ruang isolasi sendiri sudah dilakukan di RSUP Persahabatan; RSPI Sulianti Saroso; RSPAD Gatot Subroto; RSUP Prof Dr RD Kandou, Manado; RSUD Dr Soetomo Surabaya; RSUD Dr Moewardi Solo, RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Dr Abdoel Moeloek Lampung; RSUD Gunung Jati, Cirebon dan RSUD Tangerang.
Kemenkes mencatat, pada tahun 2010 ada sembilan kasus flu burung. Jumlahnya kemudian meningkat menjadi 11 kasus pada 2011