Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak Muklis di Lebak mengatakan, tiga kecamatan yang dilanda bajir tersebut antara lain Kecamatan Banjarsari, Wanasalam dan Cijaku.
Mereka warga yang rumahnya terendam banjir diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena hujan masih berlangsung. Hingga saat ini, kata dia, curah hujan cukup tinggi dan dipastikan banjir akan meluas ke desa-desa lain di wilayah itu.
Banjir setinggi tiga sampai empat meter tersebut hingga kini tidak menimbulkan korban jiwa. "Kami dan relawan sudah melakukan evakuasi untuk menyelamatkan warga yang terkena banjir," katanya.
Ia mengatakan, jumlah rumah warga yang terendam banjir di tiga kecamatan tercatat 604 rumah, yakni Kecamatan Banjarsari sebanyak 540 kepala keluarga (KK), Cijaku 40 KK dan Wanasalam 24 KK.
Selama ini, kata dia, para korban banjir ditampung di rumah penduduk yang tidak terkena banjir maupun masjid. "Kami saat ini sudah mendirikan posko banjir, karena hujan masih terjadi dan dikhawatirkan banjir susulan," katanya.
Camat Banjarsari Pardi mengatakan, di wilayahnya yang terendam banjir tersebar di tujuh desa antara lain adalah Desa Umbul Jaya, Cikeusik, Bojong Juruh, Tamansari, Laban Jaya, Kerta Jaya dan Ciruji.
Selain merendam ratusan rumah, luapan air juga menggenangi ratusan hektare sawah. Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian akibat banjir tersebut.
Namun, kata dia, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa dalam bencana alam tersebut. "Selama ini mereka warga yang rumahnya terendam banjir sudah diberikan bantuan berupa sembako dan makanan," katanya.
Sedangkan Asisten Daerah (Asda) IV Kabupaten Lebak Tajudin menyebutkan pemerintah daerah sudah menyalurkan beras sebanyak 1 ton dan sembilan bahan pokok. "Kami memerintahkan BPBD setempat segera mendirikan dapur umum untuk mengantisipasi terjadi kelaparan," katanya. (Ant/OL-2)
.