jawapos, CIREBON - Hujan deras yang mengguyur Kota Cirebon beberapa jam membuat beberapa titik jalan di Kota Cirebon terendam air. Bahkan, banjir yang cukup tinggi melanda Jl Cipto Mangun Kusumo, Jl Pemuda, Perumnas dan Jalan Sudarsono.
Menurut pantauan Radar, lalu lintas kendaraan menjadi semakin tidak karuan karena penerangan jalan umum mati. Tidak hanya itu, lampu merah By Pass menuju Perumnas Kota Cirebon mati. Hal itu membuat kondisi lalu lintas semakin semrawut dan tidak terarah.
Di Jalan Pemuda, banjir sebetis orang dewasa cukup merepotkan pengguna jalan. Salah satunya adalah Rudi. Mahasiswa Unswagati ini awalnya sedang berkumpul bersama rekannya di depan kampus. Tapi akibat hujan besar, kata dia, sekitar pukul 5 sore, Jl Pemuda sudah mulai terendam air. "Makin lama makin tinggi. Malah kalau nggak salah masuk ke kampus. Sampai ke kelas-kelas," tuturnya sambil mendorong motornya yang mogok.
Tidak hanya itu, banjir setinggi pinggang orang dewasa juga melanda Jl Cipto. Arus lalu lintas di jalan tersebut lumpuh total. Kendaraan yang nekat akhirnya mogok di tengah jalan. Pusat perbelanjaan Carefour dan Grage Mall juga terendam air. Bahkan, kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cirebon pun tergenang air hingga 90 cm.
Kabid Fisik Bappeda Kota Cirebon, Ir Yoyon Indrayana MT mengatakan, arsip-arsip yang ada di kantornya pun basah akibat banjir. "Kantor saya kebanjiran mba, arsip-arsipnya juga ikut basah semua," tuturnya saat dihubungi via sambungan teleponnya.
Tidak hanya itu, menurut data yang dihimpun Radar, Banjir setinggi 80-100 cm juga melanda Jalan Yos Sudarso. Sungai ke arah Situs Kalijaga Monyet juga meluap.
Salah seorang warga asal Pamengkang, Ida (40) yang menuturkan bahwa banjir yang terjadi, Kamis (2/2) kemarin tidak seperti biasanya. Kendaraan roda dua yang dibawanya terpaksa mogok karena derasnya hujan dan banjir yang terjadi.
"Iya nih, Mbak. Mogok motor saya. Nggak biasanya Cirebon banjir seperti ini. Jadi macet juga jalanan," katanya saat ditemui koran ini di Jalan Ciremai Raya, Perumnas.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Indri Avianti D (20) yang tengah melewati Jalan Cipto menuju Pemuda mengaku kesulitan mengendari mobilnya karena banjir yang nyaris menenggelamkan sebagian badan mobilnya disertai padamnya lampu dan macet.
"Saya Jalan dari Cipto mau ke Pemuda macet total. Lampu lalu lintas juga mati, jalanan macet karena banyak kendaraan yang mogok. Banjir kali ini nyeremin banget," ujarnya saat dimintai keterangan Radar, Kamis (2/2) kemarin.
Hasil pantauan Radar lainnya, Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon pun mengalami banjir. Salah satunya yang mengalami kebanjiran adalah ruang perawatan VIP-Anjunan. Seperti yang dituturkan oleh alh satu keluarga pasien, Dini Alfiani (20)
"Ruang perawatan VIP-Anjunan juga kena banjir. Bapak saya lagi dirawat, agak serem juga karena hujannya deras dan air banjir masuk ke kamar," ungkap warga asal Kalijaga Permai ini.
Selanjutnya, Diwintya Fernidyanti (18), pengunjung Grage Mall Cirebon yang tengah berbelanja dikagetkan oleh air yang masuk ke dalam mall.
"Sekitar jam 17.30 tiba-tiba air masuk ke dalam, saat saya lagi belanja. Kaget, kok banjirnya sampe masuk mall. Mungkin ini banjir terparah yang pernah saya temui di Cirebon. Waktu keluar dari Grage juga udah macet sama kendaraan yang mogok akibat banjir," terang warga asal Perumahan Harjamulya ini.