logo2

ugm-logo

Italia Catat Rekor Satu Hari 368 Orang Tewas Akibat Corona

Jakarta, CNN Indonesia -- Italia merilis data terbaru korban tewas akibat virus corona, yakni 368 orang. Data ini merupakan rekor dalam satu hari kasus kematian dari infeksi Covid-19. 

Total virus corona sudah membunuh 1.809 orang di Italia sampai hari ini. Angka itu menjadikan Italia sebagai negara tertinggi kedua kasus kematian akibat virus corona selain China, dilansir dari AFP, Senin (16/3).

Jumlah infeksi di Italia sendiri telah mencapai 24.747. Wilayah Lombardy utara di sekitar Milan tetap menjadi pusat pandemi Eropa, dan dilaporkan terdapat 1.218 kematian atau 67 persen dari total kasus di Italia.

Sedangkan di wilayah Puglia tenggara sekitar kota Bari jumlah kematian dilaporkan naik dua kali lipat dari delapan menjadi 16 orang.

Wilayah Lazio yang mencakup ibu kota Italia Roma juga secara resmi mencatat 16 kematian secara keseluruhan dari 436 kasus. Jumlah ini naik dari 13 kasus pada hari Sabtu kemarin.


Belanda Tutup Sekolah, Restoran hingga Kafe Ganja

Sementara itu Pemerintah Belanda pada hari Minggu memerintahkan penutupan semua sekolah, bar, restoran, hingga kafe ganja sebagai antisipasi penyebaran virus corona Covid-19.

Penutupan dilakukan selama 21 hari dan mulai berlaku Senin 16 Maret hingga 6 April mendatang.

"Semua restoran dan bar tutup mulai pukul 18:00 hari ini (waktu setempat) serta klub olahraga, sauna, klub seks dan kedai kopi (kafe ganja)," kata Menteri Kesehatan Bruno Bruins, berbicara pada konferensi pers, dikutip dari AFP, Senin (16/3).

Menteri Pendidikan Arie Slob mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan sekolah dan pusat penitipan anak. "Kecuali untuk anak-anak yang orang tuanya dalam pekerjaan vital," kata Arie.

Merespons kebijakan ini, banyak sekolah kemudian memutuskan untuk membuat kegiatan belajar dari jarak jauh secara online, salah satunya dengan streaming via internet.

Pengumuman itu diterbitkan ketika jumlah kematian akibat virus corona di Belanda meningkat menjadi 20 orang dari 1.135 kasus positif corona. Kebijakan ini juga tak lepas dari tekanan politik terhadap otoritas Belanda untuk mengikuti langkah yang sama dengan negara tetangganya, Belgia. (AFP/osc)

Tes Virus Corona di Indonesia Bisa Dilakukan di 10 Laboratorium, Mana Saja?

KOMPAS.com – Kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Hingga Minggu (15/3/2020), tercatat 117 orang positif Covid-19.

Adapun jumlah yang meninggal adalah sebanyak 5 orang.

Selama ini tes virus corona hanya dilakukan oleh Litbangkes yang berada di Jakarta.

Adapun prosedur pemeriksaan spesimen untuk virus corona dilakukan di Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan.

Namun, kini Indonesia telah memiliki 10 laboratorium yang mampu untuk melakukan tes virus corona.

Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni mengatakan, pengecekan virus corona kini sudah diperluas dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP). Total ada 10 tempat di Indonesia.

Akan tetapi Busroni menjelaskan, prosedur tes tidak langsung dilakukan masyarakat dengan serta-merta datang ke laboratorium tersebut.

Tes corona disampaikan Busroni bukan untuk permintaan sendiri. Akan tetapi, tes itu dilakukan atas permintaan dokter atau petugas kesehatan yang berwenang.

“Kalau orang biasa merasa enggak nyaman dengan indikator sesak, batuk pilek, dan sebagainya itu langsung ke fasilitas pelayanan kesehatan, nanti di sana dokter yang menetapkan. Anda itu, dengan indikasi itu, ditambah riwayat ke luar negeri atau bertemu orang-orang itu, nanti dokter yang menetapkan. Bukan kita tiba-tiba minta,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Berikut daftar 10 Laboratorium BBTKLPP di Indonesia:

1. BBTKLPP Jakarta

Provinsi yang dilayani: DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung dan Kalimantan Barat
Tempat kedudukan: Jakarta

2. BBTKLPP Yogyakarta

Provinsi yang dilayani: DI Yogyakarta dan Jawa Tengah
Tempat Kedudukan: Yogyakarta

3. BBTKLPP Surabaya

Provinsi yang dilayani: Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
Tempat kedudukan: Surabaya

4. BTKLPP Banjarbaru

Provinsi yang dilayani: Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
Tempat kedudukan: Banjarbaru

5. BTKLPP Medan

Provinsi yang dilayani: Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Sumatera Barat.
Tempat kedudukan: Medan

6. BTKLPP Palembang

Provinsi yang dilayani: Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu
Tempat kedudukan: Palembang

7. BTKLPP Batam

Provinsi yang dilayani: Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau
Tempat kedudukan: Batam

8. BTKLPP Makassar

Provinsi yang dilayani: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat
Tempat kedudukan: Makassar

9. BTKLPP Manado

Provinsi yang dilayani: Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara
Tempat kedudukan: Manado

10. BTKLPP Ambon

Provinsi yang dilayani: Maluku, Papua, dan Papua Barat
Tempat kedudukan: Ambon

Sementara itu, melansir pemberitaan Kompas.com (14/03/2020) pemeriksaan tes spesimen juga bisa dilakukan di Laboratorium milik Universitas Airlangga Surabaya dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta.

"Pemerintah memutuskan mulai Senin (16/3/2020) besok, pemeriksaan laboratorium sudah bisa dilaksanakan di Balai Besar Teknik Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), di Universitas Airlangga, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Beberapa tempat lagi juga sedang dilakukan on the job training.

More Articles ...