logo2

ugm-logo

Banjir Bandang di Jeddah Arab Saudi Tewaskan 4 Orang, Sekolah dan Universitas Diliburkan

http://cdn2.tstatic.net/aceh/foto/bank/images/banjir-jeddah_20171122_151434.jpg

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Banjir bandang yang dipicu hujan deras menerjang jalanan kota Jeddah, Arab Saudi.

Banjir ini membuat banyak kendaraan terjebak di tengah genangan banjir. Sekolah-sekolah dan universitas di kota terbesar kedua di Saudi ini masih diliburkan akibat bencana alam ini.

Dituturkan Otoritas Pertahanan Sipil Saudi, seperti dilansir AFP, Rabu (22/11/2017), puluhan orang harus dievakuasi dari kendaraan mereka yang terjebak genangan banjir pada Selasa (21/11) waktu setempat.

Sejumlah video yang diposting warga setempat di media sosial menunjukkan konvoi kendaraan pejabat lokal yang menerjang jalanan yang mirip danau karena digenangi banjir.

Dengan kekhawatiran hujan deras terus mengguyur, Departemen Pendidikan Saudi mengumumkan bahwa seluruh sekolah di wilayah Jeddah akan terus diliburkan dengan alasan keselamatan para siswa.

Sebelumnya bulletin yang dikeluarkan badan cuaca, Otoritas Umum Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Hidup mengingatkan adanya cuaca buruk di sejumlah wilayah Saudi, dengan badai pasir bertiup di seluruh Qassim dan bagian barat wilayah Riyadh.

Dalam bulletin itu disebutkan hujan dan badai diperkirakan melanda wilayah Madinah dan Makkah, termasuk daerah-daerah pantai serta pegunungan wilayah Jazan, Asir dan Baha.

Media lokal Saudi Gazette melaporkan, tiga orang tewas akibat banjir di Makkah. Sedangkan satu orang lainnya tewas terkena sengatan listrik di Jeddah saat banjir melanda.

Dinas Kesehatan Jeddah melaporkan pihaknya menerima 29 laporan situasi darurat, dengan delapan kasus di antaranya melibatkan insiden tersetrum.

Insiden lainnya kebanyakan merupakan kecelakaan lalu lintas.

Saudi Gazzette juga melaporkan, total 481 orang yang terjebak banjir berhasil diselamatkan di Makkah, Madinah, Tabuk dan Al-Jouf.

Setidaknya 10 keluarga dievakuasi dan 41 kendaraan diderek ke tempat aman.

Bencana banjir terjadi di Jeddah setiap tahun, yang wilayahnya dikenal memiliki infrastruktur yang buruk. Banjir besar tahun 2009 lalu menewaskan 123 orang di Jeddah.

Kemudian dua tahun kemudian, sedikitnya 10 orang tewas akibat banjir di kota tersebut. (AFP/Saudi Gazette)

Belasan Rumah di Garut Terendam Akibat Banjir

Belasan Rumah di Garut Terendam Akibat Banjir

Garut - Banjir menerjang tiga perkampungan di Kecamatan Malangbong, Garut, Jawa Barat. Belasan rumah warga tergenang air hingga ketinggian dua meter.

Banjir itu akibat luapan Sungai Cipedes. Banjir terjadi di Kampung Cijanur Desa Sukamanah, Kampung Cipeyeum dan Kampung Cipeundeuy yang terletak di Desa Cihaurkuning.

Cecep Rusmana (46), seorang warga Kampung Cijanur yang rumahnya terendam mengatakan banjir itu terjadi setelah hujan deras sekitar pukul 02.00 WIB, hari ini.

"Awalnya hujan besar, kemudian air di sungai (Cipedes) kelihatan agak naik. Jarak dari rumah saya ke dasar sungai itu ada sekitar delapan meter," kata Cecep kepada detikcom di lokasi banjir Kampung Cijanur, Rabu (22/11/2017) malam.

Cecep menjelaskan, saat air menggenangi permukiman, warga panik dan berhamburan ke luar rumah. "Awalnya air sekitar 50 centimeter. 5 menit kemudian air naik dan terus naik hingga ketinggian sekitar 2 meter," katanya.

Cecep menambahkan, sempat ada salah satu tetangganya yang tenggelam. Namun akhirnya dapat diselamatkan dan dievakuasi ke tempat yang aman.

"Iya, namanya Pak Eroh. Dia ada di dalam rumah, sedangkan ketinggian air dua meter. Tapi alhamdulillah bisa diselamatkan warga di sini. Sekarang udah dibawa ke Puskesmas Malangbong," ungkapnya.

Akibat banjir ini, Cecep dan empat anggota keluarganya harus mengungsi ke rumah saudaranya.

"Saya rugi sekitar 25 juta (rupiah). Karena barang elektronik juga ikut terendam," pungkasnya.
(idh/idh)

More Articles ...