logo2

ugm-logo

Ketua DPRD Bogor Minta Korban Bencana Pergeseran Tanah Direlokasi

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi mengunjungi korban bencana pergeseran tanah di kampung Sikantor RT 01/05/, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bogor - Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi meminta warga korban bencana pergeseran tanah di kampung Sikantor RT 01/05/, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, segera direlokasi ke tempat yang lebih aman. Korban bencana ini terdiri atas 58 keluarga.

Dia berjanji akan terus membantu relokasi warga kampung itu melalui rapat anggaran. Relokasi sangat mendesak dilakukan mengingat cuaca yang kurang mendukung. "Saya masih menunggu hasil kajian Kementerian ESDM terkait apakah tanah tersebut masih layak atau tidak untuk dihuni. Saya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk merelokasi secepatnya warga Desa Malasari," ungkap dia, Senin (18/7).

Dia berterima kasih kepada PT Aneka Tambang Tbk yang telah memberikan bantuan kepada warga yang terkena bencana. "Saya berharap mereka terus membantu warga dan warga lainnya yang ada di kecamatan Nanggung," tambah dia.

Akhir pekan lalu, Ade bersama Adian Napitupulu, anggota DPR Komisi VII dapil Kabupaten Bogor, Dandim Kabupaten Bogor Letkol Czi Dwi Bima Nurahmat, dan Muspika Nanggung mendatangi langsung lokasi kejadian korban bencana pergeseran tanah. Warga berharap Ade bersedia membantu relokasi ke tempat aman.

"Kami takut kembali ke rumah apabila cuacanya hujan, karena khawatir longsor. Saat ini, tembok rumah kami sudah retak akibat tanah bergeser," ujar Heni.

Adian Napitulu meminta Pemkab Bogor segera menyerahkan bantuan ke korban bencana. "Kalau pemerintah daerah kekurangan anggaran untuk membantu masyarakat, bisa mengajukan ke pemerintah pusat. Tapi, saya yakin Ketua Dewan dan Bupati Bogor bisa menanggulangi masalah ini melalui APBD Kabupaten Bogor," kata dia.

Gempa Tiga Kali Goyang NTT

Ilustrasi (Okezone)

KUPANG – Provinsi Nusa Tenggara Timur tiga kali dilanda gempa dengan intensitas kecil dalam dua hari ini. Gempa terakhir terjadi, Kamis (14/7/2016) pukul 05.13 Wita dengan kekuatan 3,2 skala richter (SR).

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Kelas I BMKG Kupang, Sumawan mengatakan, gempa dengan kedalaman 58 kilometer itu berpusat di 26 kiometer barat laut Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Sementara pada Rabu 13 Juli 2016, NTT dua kali digoyang masing-masing berkekuatan 3,6 SR yang terjadi pukul 14.53 Wita dan berpusat di Sumba Barat Daya. Kemudian gempa 4,7 SR pukul 21.13 Wita di Kabupaten Alor.

More Articles ...