logo2

ugm-logo

Gempa 6,6 SR Guncang Asia Bagian Selatan

Gempa 6,6 SR Guncang Asia Bagian Selatan

Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 6,6 SR mengguncang kawasan Asia Selatan. Gempa terasa begitu kuat di Pakistan, Afghanistan dan India. Sejumlah orang di Kota Pakistan dilaporkan mengalami luka-luka.

Dikutip dari Reuters, berdasarkan informasi dari US Geological Survey (USGS), gempa berpusat sekitar 40 km atau 25 mil barat dari Ashkasham di Afghanistan timur laut, dekat perbatasan Tajikistan dan Provinsi Chitral Pakistan barat laut. Gempa berkedalaman 210 km atau 130 mil.

Para warga di Kabul dan Islamabad berhamburan keluar rumah karena kuatnya goncangan gempa. Kondisi serupa juga terjadi di Pakistan utara, timur dan tengah.

Di kota perbatasan barat laut Pakistan Peshawar, Khalid Khan, direktur darurat di Rumah Sakit Lady Reading utama kota, mengatakan tiga orang dirawat karena luka-luka, beberapa di antaranya anak-anak.

Seorang saksi Reuters di Chitral mengatakan gempa kuat tapi tidak ada kerusakan besar yang terlihat.

Di Kabul, juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan, Omar Mohammadi mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan tentang korban atau kerusakan.

Tremor juga dirasakan di ibukota India dan di Kashmir, dengan beberapa orang yang bekerja di gedung-gedung bertingkat tinggi di ibukota India bergegas ke jalan-jalan.

Wilayah Hindu Kush yang berbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan merupakan daerah seismik aktif, dengan gempa sering merasa seluruh wilayah. Hanya lebih dari satu dekade yang lalu, gempa 7,6 skala Richter di bagian lain dari Pakistan utara menewaskan sekitar 75.000 orang.
(kff/imk)

sumber: detik.com

Masyarakat Diminta Siaga, Penanganan Bencana Tanggung Jawab Bersama

MUARA TEWEH – Penanganan bencana banjir, kebakaran hutan yang terjadi setiap saat tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.

“Masalah ini bukanlah semata-mata hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat,” kata Bupati Barito Utara H Nadalsyah kepada Kalteng Pos Online.

Dikatakan Nadalsyah, bencana banjir, kebakaran hutan, lahan dan pekarangan merupakan suatu bencana yang dapat menimbulkan pengaruh yang luas pada berbagai sektor. Baik sektor sosial, politik maupun ekonomi. Bahkan tidak jarang mengakibatkan kerugian baik harta benda hingga jiwa manusia.

“Untuk itu, masyarakat perlu diberdayakan agar dapat mengantisipasi dan mempunyai kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi setiap kemungkinan terjadinya bencana alam,” imbuhnya.(dad/nto/al)

sumber: prokal.co

More Articles ...