logo2

ugm-logo

49 Titik Genangan Air Hingga Banjir di Jakarta

Jakarta - Hujan lebat pagi hingga siang diperkirakan masih terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hujan yang menimbulkan genangan air hingga banjir di Jakarta menyebar hingga 49 titik.

"Ketinggian air bervariasi dari 15 Cm hingga 70 cm. Ada yang masih bisa dilalui kendaraan, tetapi ada juga yang sudah tidak dapat dilalui kendaraan karena ketinggian air cukup tinggi," ujar Kabag Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto melalui pesan singkat kepada detikcom, Selasa (10/2/2015).

Berikut titik-titik yang tergenang air hingga mengalami kebanjiran pada pagi ini berdasarkan hasil rekapitulasi TMC Polda Metro Jaya.

Jakarta Pusat:
1. TL Coca Cola (30 cm)
2. RSAL Mintoharjo (40 cm)

Jakarta Utara:
1. Jl. Pluit raya (30 cm)
2. Jl. Teluk Gong (30 cm)
3. Jl. Kapuk Raya (40 cm)
4. Kampung Gusti (30 cm)
5. Jl. Gn sahari kolong rel sampai Samsat (50 cm)
6. Jl. Lodan (40 cm)
7. Jl. Mangga Dua Raya (30 cm)
8. Jl. RE Martadinata Pasar Nalo (20 cm)
9. Jl. RE Martadinata Tanjung priok (30 cm)
10. Kampung Bandan (30 cm)
11. Sunter Raya (40 cm)
12. Jl. Baru Ancol (30 cm)
13. Jl. Plumpang Raya Kampung Mangga (25cm)
14. Raya Cacing Pasar Waru (20 cm)
15. Raya Cacing Kebon Baru (15 cm)
16. Pintu KBN Cakung (40 cm)
17. Boualevard Raya (40 cm)
18. Boulevard Barat Moi (40 cm)
19. Yos Sudarso (30 cm)
20. Yos Sudarso keluar tol dari Ancol/Plumpang (40 cm)

Jakarta Barat:
1. Arjuna Selatan (30 cm)
2. Pintu Air Cengkareng (40 cm)
3. Kyai Tapa (30 cm)
4. Pasar Patra Duri Kepa (40 cm)
5. Tubagus Angke (60 cm)
6. Jl. Satria (70 cm)
7. MC.D Kebon Jeruk (40 cm)
8. Pasar Mitra (60 cm)
9. Jl. Laksa (50 cm)
10. Toko 3 Tambora (50 cm)
11. Citraland (20 cm)
12. Tarumanegara (40 cm)
13. Daan Mogot depan Pasari (40 cm)
14. Jembatan Gantung (50 cm)

Jakarta Selatan:
1. Pasar Jagal (40 cm)
2. Jl. Bank (20 cm)
3. Jl. Langgar (30 cm)
4. Jl. Petogogan (50 cm)
5. Jl. Swadarma Pool Ratax (20 cm)
6. Jl. Kemang Timur (40 cm)
7. Taman kemang (40 cm)
8. Cipulir (20 cm)
9. Tarakanita (40 cm)

Jakarta Timur:
1. TL Matraman (20 cm)
2. Depan BNN (20 cm)
3. Perintis Kemerdekaan depan ASMI (30 cm)
4. Depan pengadilan lama (20 cm)

sumber: detik.com

Gunungkidul Akan Launching Sekolah Siaga Bencana

YOGYAKARTA - Wilayah utara Gunungkidul menjadi salah satu wilayah rawan bencana, terutama tanah longsor dan juga puting beliung. Untuk itu kesiap siagaan bencana perlu dilakukan masyarakat, termasuk siswa sekolah.

Tak ayal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul juga menyiapkan sekolah siaga bencana (SSB) di Kecamatan Ngawen. Salah satu sekolah, yaitu SMKN 1 Ngawen akan di-launching sebagai SSB tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Gunubgkidul Budhi Harjo mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapkan SMKN 1 Ngawen menjadi Sekolah Siaga Bencana (SSB) di Gunungkidul sejak setahun yang lalu. 

Langkah ini dilakukan agar kesiap siagaan bencana, tidak hanya dilakukan masyarakat saja. "Bencana tidak pernah memilih lokasi atau korban. Sehingga anak-anak juga punya potensi besar terhadap kerawanan bencana,” terangnya saat gladi bersih pendirian tenda pengungsi yang dilakukan Siswa SMK tersebut, Rabu (4/2/2015).

Menurut rencana, pada Rabu (18/2) mendatang bupati akan melakukan launching SSB di SMKN 1 Ngawen. “Dalam launching ke depan, akan dilakukan gladi bencana tanah longsor yang diikuti sekitar 900 siswa sekolah itu termasuk para gurunya,” tambahnya.

sumber: sindo

More Articles ...