Gempa Lombok yang akhir – akhir ini menjadi sorotan nasional serta menimbulkan berbagai dampak baik bagi penduduk lokal maupn daerah lainnya dapat memberikan banyak pembelajaran bagi kita. Hazard atau bahaya gempa sebagai suatu bahaya natural atau alami dari alam harus diwaspadai. Pengkajian menjadi salah satu bentuk kewaspadaan pemerintah agar dapat memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Pengkajian bahaya gempa memberikan kemungkinan untuk menghitung jumlah guncangan gempa yang mungkin akan terjadi. Paper ini memberikan gambaran kepada pembaca terkait dengan pengkajian yang dapat dilakukan untuk memberikan perkiraan tersebut. Probabilistic Earthquake Hazard Analysis (PSHA) dan Ground Motion Prediction Equations (GMPE) merupakan pendekatan yang dibahas dalam paper ini.
Blog
Mengenal Natech Hazard dan Pengkajian Resikonya
Seperti kita ketahui bersama, peristiwa bencana atau kejadian yang disebabkan oleh bahaya alam atau natural hazard dapat menyebabkan berbagai dampak. Salah satunya adalah menimbulkan bahaya lain dan memperparah dampaknya bagi penduduk setempat. Hazard atau bahaya Natech merupakan salah satu yang harus kita ketahui. Natech merupakan singkatan dari Natural Hazard-triggered Technological Accidents.
Dampak pada instalasi kimia, industri, toko atau transportasi dapat menyebakan perilisan berbagai jenis substansi kmia seperti racun atau radioaktif. Hal ini dapat berdampak atau menghancurkan sistem keamanan yang ada. Selanjutnya dapat berdampak lebih besar terhadap lingkungan, manusia hingga ekonomi yang besar. Responder atau penolong membutuhkan peralatan khusus hingga keahlian yang diperoleh melalui pelatihan sebelumnya. Hal ini dapat dialami walaupun seperti di Indonesia lebih didominasi oleh bahaya alam. Pengkajian risiko Natech berfokus pada industri dan pencegahan serta proteksi masyarakat dari kejadian kimia. Pengkajian dan manajemen bahaya ini membutuhkan pemahaman secara komprehensif tentang interdependensi manusia, sistem alami dan teknologi.
Mengenal Penyakit Akibat Virus Zika
Penyakit virus Zika merupakan penyakit yang tersebar melalui perantara nyamuk. Dampak yang dapat disebabkan oleh penyakit ini adalah kecatatan yang parah pada bayi baru lahir serta komplikasi neurologis pada orang dewasa. OpenWHO menginisiasi kursus khusus terkait hal tersebut dan membuka kesempatan bagi seluruh pembaca untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan secara online ini. Tujuan dari kursus ini untuk memberikan dasar-dasar dalam mengkomunikasikan risiko transmisi virus Zika ini kepada masyarakat, terutama kepada pasien dan keluarganya. Terdapat 2 modul selama pembelajaran berlangsung dan setiap kali pembelajaran berdurasi 1 jam.
Hibah Untuk Peneliti dalam Jack Kimmel International Grant Program
The Tree Fund mengundang partisipan dari seluruh dunia untuk mengikuti Jack Kimmel International Grant Program. Program ini ditawarkan kepada peneliti yang memiliki fokus pada bidang manajemen akar dan tanah, pengkajian risiko dan keselamatan pekerja, penanaman pohon, perawatan pohon, dan lain-lain. Ekspektasi penyelesaian program yang diharapkan adalah 1 hingga 2 tahun. Partisipan yang memiliki program terkait dengan arbokultural dan kehutanan dapat mengikuti program ini dengan mengirim email yang berisi ringkasan deskripsi tentang program yang akan dilaksanakan di negaranya atau oleh komunitasnya tidak lebih dari 100 kata. Deadline pengiriman email tersebut adalah 1 Oktober 2018.
Kompetisi Video Pendek: Pencegahan dan Pengurangan Kerugian Ekonomi dari Bencana
Dampak bencana dirasakan dalam berbagai bentuk oleh masyarakat. kerugian ekonomi, kerusakan sarana dan prasarana hingga menyebabkan korban jiwa. Berbagai komunitas di dunia mencoba untuk menemukan cara dalam mengurangi dampak yang disebabkan oleh bencana seperti pembuatan bangunan yang tahan bencana, mengembangakan teknologi untuk memberikan peringatan dini, dan merencananan untuk proses penyembuhan yang lebih baik dari bencana. kompetisi ini ditujukan untuk memenuhi tujuan tersebut. Peserta dapat membuat video pendek dengan durasi 3 menit yang bertema pencegahan dan pengurangan kerugian ekonomi dari bencana. hadiahnya mencapai US $500 dan akan diputar pada International Day for Disastter Reduction pada 13 Oktober mendatang. Peserta terbuka untuk seluruh negara di dunia dengan batas pengumpulan pada 31 Agustus 2018.