Pembaca website bencana kesehatan, baru kemarin kita berkumpul dan membahas mengenai manajemen bencana sektor kesehatan dalam pertemuan kongres dunia melalui fotumWCDEM kesembilan belas, Namun, bencana memang tidak pernah diduga kedatangannya, seiring kepulangan kami ke Indonesia, kami mendengar kabar bahwa telah terjadi gempa bumi Nepal dengan kekuatan 7,9 SR. Gempa ini telah meratakan banyak bangunan pemukiman, fasilitas umum, hingga bangunan bersejarah di Nepal. Hingga saaat ini pun, kami mendapat kabar bahwa korban telah mencapai angka 3 ribu ebih dan korban luka mencapai angka 6.ribuan. Bantuan terus berdatangan ke negara ini, termasuk dari Indonesia. Presiden Joko Widodo dalam sela pertemuan KTT ASEAN di Kuala Lumpur menyatakan bahwa akan mengirimkan tim medis dan SAR Indonesia ke Nepal. Namun dalam pernyataannya, Presiden Jokowi tetap menghimbau perhatian untuk keselamatan tim yang akan dikirimkan ke sana, termasuk Jokowi memikirkan tentang akses tim ke sana. Jokowi juga menghimbau untuk menganalisis bantuan apa yang tepat untuk diberikan untuk korban Nepal, Selengkapnya . Dilansir oleh BNPB maka Indonesia telah memberikan bantuan 1 juta Dollar Amerikakepada korban Nepal. Bantuan ini berupa logistik makanan dan obat-obatan. Selain itu, BNPB mengirimkan juga tenda keluarga hingga 300 unit, tenda posko, tenda pengungsi, serta makanan tambahan gizi hingga sepuluh ribu paket. Dalam rapat koordinasi bersama kementerian terkait dan LSM, LSM terkait juga memberikan sejumlah bantuan, seperti sepuluh ribu kaleng kornet kambing, dan 50 kantong mayat. Selengkapnya
Blog
Derita Sinabung dan Gempa Nepal
Pembaca website bencana, semoga selalu dalam keadaan baik. Mei ini kita masih berduka dengan bencana Nepal yang memakan korban hingga 7000 jiwa lebih dan korban luka 13.000 jiwa lebih. Bantuan terus berdatangan ke Nepal dari berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Saat ini tim kesehatan sudah mendapat izin untuk beroperasi di RS Kanthipur dan RS lapangan di Satunggal distrik yang merupakan daerah terparah terkena gempa, simak selengkapnya dan . Dengan kondisi cuaca saat ini serta kollapsnya fasilitas umum, maka Nepal sangat membutuhkan bantuan dari Internasional, Selengkapnya dan .
Pembaca website bencana, di tanah air sendiri, kita masih berkutat dengan masalah letusan Gunung Sinabung. Sejak 2013 hingga saat ini seakan-akan masalah Sinabung tidak pernah berhenti dan masyarakat yang menjadi korban. Minggu ini dapat kita lihat di media massa mengenai pengusulan Sinabung menjadi bencana nasional sehingga bantuan dapat diberikan dari APBN juga, selengkapnya dan .
Pembaca website bencana, jangan lewatkan reportase kami mengenai World Congress on Disaster and Emergency Medicine April lalu di Cape Town, South Africa. Simak hasil penelitian manajemen bencana dan hal kegawatdaruratan lainnya yang berhubungan yang kami analisis dengan kondisi Indonesia saat ini, selengkapnya klik di sini .
Pasca WCDRR Sendai: Agenda Penanggulangan Bencana 2015-2030?
Pembaca website bencana kesehatan, selamat berjumpa di awal minggu pertama bulan April 2015 ini. Maret lalu kita telah melewati agenda besar dunia untuk penanggulangan bencana yakni World Conference on Disaster Risk Reduction di Sendai Jepang. Pertemua selama lima hari ini (14-18 Maret 2015) ini dalam rangka penyusunan agenda penanggulangan bencana dunia tahun 2015-2030, Silakan menyimak agenda lengkapnya pada website berikut dan mendownload buku program berikut ini .
Perlu diketahui bahwa agenda maret tersebut merupakan final dari dua agenda pertemuan sebelumnya di tahun 2014, Pembaca dapat menyimak proses dan catatan preparatory ini, silakan . Tentu kegiatan ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan mengingat dampak yang ditimbulkan bencana mengenai semua sektor kehidupan tetapi tidak semua sektor berperan aktif dalam penanggulangannya, silakan menyimak deklarasi komitmen political stakeholder, silakan begitu juga dengan voluntary komitmen, silakan .
WCDRR 2015 ini juga mermuskan framework baru dalam penanggulangan bencana lima belas tahun ke depan, pembaca sekalian dapat mendownload framework tersebut . Banyak dari kita yang tidak berkesempatan hadir dalam agenda tersebut, tetapi kita dapat mengakses kegiatan pra, saat conference, dan pasca conference di website wcdrr.org, lihat juga dokumentasi kegiatan secara lengkap,
Pengantar 3 Maret 2015
Selamat berjumpa kembali pembaca website bencana kesehatan di bulan Maret ini. Bulan ini, bersama kita akan menyimak hasil kongres dunia mengenai pengurangan risiko bencana pasca berakhirnya Hyogo framework. Kongres yang akan diselenggarakan pertengahan Maret ini dapat disimak perkembangannya pada link berikut ini
Pembaca dapat juga menyimak hasil review artikel penelitian mengenai intervensi pencegahan penyakit pada anak dalam konteks bencana dan terorisme. Artikel review ini memang tidak berhasil kami sajikan pada pembaca sekalian tetapi ulasan dan skor yang dilakukan oleh tim evidence based website mengenai artikel review ini dapat pembaca simak pada link berikut ini
Para Pembaca, jangan lewatkan seminar bencana kesehatan yang akan diselenggarakan Senin, 16 Maret 2015 di FK UGM. Sehari dalam seminar ini kita akan mendiskusikan mengenai Kaitan Peningkatan Risiko Bencana dengan Pencapaian MDGs, pada sesi lain, kita juga akan membahas mengenai penelitian dampak perubahan iklim dan kesehatan di Indonesia. Pendaftaran peserta masih dibuka hingga 10 Maret 2015. Simak TOR kegiatan
Laporan:
14th World Congress on Public Health
14th World Congress on Public Health adalah forum kesehatan masyarakat yang diselenggarakan sekali dalam tiga tahun. Kali ini acara diselenggarakan di Science City, Kolkata, India. Kongres ini diselenggarakan oleh World Federation of Public Health Associations (WFPHA) dan Indian Public Health Association (IPHA) dan acara diselenggarakan pada Rabu-Minggu (11-15/2/2015). Kongres ini menghadirkan ahli kesehatan masyarakat dari berbagai belahan dunia. Pembicara berbagi pengalaman dan perspektif tentang kesehatan masyarakat dari berbagai negara, mulai dari India, Kanada, Brazil, Asia, Afrika, dan lainnya. Konferensi ini dibagi dalam lima acara besar yaitu pre-conference, plenaries & speakers, thematic sessions, concurrent sessions, dan free papers.
Kongres ini bertujuan untuk mendorong promosi "Rakyat Sehat-Lingkungan Sehat" dan akan mempertemukan ribuan peserta dari berbagai disiplin ilmu kesehatan masyarakat dari berbagai negara di seluruh dunia. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM mengirimkan tiga delegasi dari spesifik ilmu yang berbeda untuk melaporkan topik-topik yang menarik dan terkait dengan situasi di Indonesia di web ini. Simak reportase kegiatannya pada link berikut
Hari I | Hari II | Hari III | Hari IV | Hari V |
Simulasi Bencana untuk Menguji Hospital Disaster Plan
Review singkat dari media elektronik minggu ini bisa kita lihat bahwa bencana hidrometeorologi masih mengancam wilayah Indonesia. Keadaan ini makin diperparah dengan kondisi lingkungan yang buruk, seperti banyaknya drainase yang tersumbat hingga pohon-pohon tua yang tidak diperhatikan. Kondisi seperti ini semakin meningkatkan ancaman masyarakat terhadap bencana banjir dan dampak dari angin puting beliung. Dimanapun pembaca website berada kami menghimbau agar terus waspada dan siaga terhadap bencana.
Pembaca website bencana kesehatan, 28 Januari yang lalu kami membantu RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul untuk melakukan simulasi bencana internal dengan kasus kebakaran di Laboratoirum. Simulasi ini bertujuan untuk menguji dokumen rencana penanggulangan bencana yang rumah sakit miliki atau Hospital Disaster Plan. Simulasi yang melibatkan pihak kepolisian, pemadam kabakaran, PMI, dan BPBD Gunungkidul ini ternyata juga diliput oleh wartawan harian lokal. Kami sangat berharap kesadaran rumah sakit untuk HDP dan simulasi semakin meningkat, tidak saja untuk akreditasi tetapi sungguh-sungguh untuk pedoman dan praktek jika bencana benar-benar terjadi di rumah sakit.
Pembaca, jangan lupa untuk terus menyimak dan mengikuti World Cenference on Disaster and Emergency Management (WCDEM) yang akan dilaksanakan 21-24 April mendatang. Bagi pembaca yang belum sempat melakukan submit abstrak masih dapat mendaftar sebagai peserta atau mengikuti kegiatan pra dan post conference. Kursus yang mereka tawarkan bagus sekali untuk peningkatan keterampilan kita dalam manajemen bencana sektor kesehatan. silakan buka website WCDEM 2015 berikut