logo2

ugm-logo

Blog

BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi terdampak gempa bumi yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Adapun lokasi yang dikunjungi pada hari ini, Ahad, 24 Maret 2024, adalah Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Suharyanto tiba di Kota Surabaya pada siang hari. Setibanya di Bandara Juanda, bersama Pj. Gubernur Jawa Timur, Suharyanto bergegas ke Pulau Bawean menggunakan helikopter untuk melihat langsung dampak gempa.

Di Pulau Bawean, Kepala BNPB mengunjungi pengungsian di Desa Suari. Selain itu, rombongan juga meninjau rumah, sarana ibadah, dan fasilitas umum yang terdampak gempa guna melihat kondisi terkini serta memastikan langkah penanganan bencana sudah berjalan dengan baik. 

Kondisi Terkini Dampak Gempa

Berdasarkan hasil tinjauan Kepala BNPB, gempa bumi yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Gresik, Jawa Timur sejak Jumat, 22 Maret lalu menyebabkan 17.564 orang terdampak.

"Adapun total jumlah pengungsi yang terdapat di Kabupaten Gresik yang berhasil di data oleh BPBD Provinsi Jawa Timur hingga Ahad pukul 12.00 WIB, yaitu untuk pengungsi anak sebanyak 6.277 jiwa, dewasa sebanyak 8.833 jiwa dan pengungsi lansia sebanyak 2.454 jiwa," tulis keterangan resmi BNPB, Ahad, 24 Maret 2024.

BNPB mencatat, sebagian besar warga mengungsi bukan karena rumah mereka rusak akibat gempa, tetapi karena faktor trauma karena masih ada gempa susulan, dan adanya isu tsunami dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, tercatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 238 kali, dengan lokasi 132 kilometer Timur Laut Tuban.

Menyikapi hal tersebut, BPBD Kabupaten Gresik telah mendirikan posko penanganan darurat gempa bumi, yang berlokasi Desa Dekatagung, Desa Lebak dan di pendopo Kantor Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Sementara itu, hasil kaji cepat BPBD Provinsi Jawa Timur juga menghimpun total jumlah dampak kerusakan akibat gempa yang dirasakan dampaknya hingga ke Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban, di antaranya total rumah rusak ringan sebanyak 2.654 unit, rumah rusak sedang 1.177 unit, dan rumah rusak berat sebanyak 779 unit. 

Gempa juga menyebabkan rusaknya sekolah sebanyak 78 unit, rumah sakit 5 unit, tempat ibadah 156 unit, dan gedung 8 unit. Guna melakukan upaya penanganan darurat di lapangan, BPBD Provinsi Jawa Timur melakukan koordinasi dan  mengirimkan bantuan untuk warga terdampak berupa peralatan dan permakanan. 

Bantuan untuk Korban Gempa Bawean

Dalam kunjungannya, Suharyanto secara simbolis memberikan bantuan dan melakukan dialog dengan warga terdampak. Kepala BNPB memastikan, rumah warga yang rusak akibat gempa akan dibangun kembali dengan kualitas yang lebih baik oleh pemerintah, sesuai aturan yang berlaku. 

Pada Senin, 25 Maret 2024, akan dilaksanakan rapat koordinasi percepatan penanganan pascagempa Bawean di kantor Bupati Gresik, yang akan dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Timur dan pimpinan saerah kab/kota yang terdampak gempa Bawean.

115 Rumah Warga di Bengkulu Selatan Rusak Setelah Diguncang Gempa

BENGKULU, KOMPAS.com-Gempa dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Bengkulu dan sekitarnya pada Sabtu (23/3/2024) malam menyebabkan 115 rumah rusak. 

Kerugian materil akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

"Kabupaten Bengkulu Selatan paling banyak rumah yang rusak, tidak ada korban jiwa," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu Khristian Hermansyah saat dihubungi, Minggu (24/3/2024).

Kerusakan 115 rumah warga dan 3 rumah ibadah yang tersebar Kecamatan Ulu Manna dan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dari jumlah itu, 88 unit rumah rusak ringan, 19 unit rusak sedang, delapan unit rusak berat serta tiga masjid ikut terdampak.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi saat dikonfirmasi.

Dia menjelaskan sejauh ini selain telah dilakukan pendataan, BPBD Bengkulu Selatan bersama Dinas Sosial Bengkulu dalam waktu dekat akan memberikan bantuan masa panik.

"Yang sudah kita rencanakan  BPBD dan Dinsos memberikan bantuan logistik masa panik dalam waktu dekat," tulisnya saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (24/4/2024).

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

Sebelumnya diberitakan, Gempa bermagnitudo 5,6 menghantam Provinsi Bengkulu pada pukul 20.20 WIB berpusat di Kabupaten Bengkulu Selatan pada Sabtu (23/4/2024).

Ini Penjelasan Potensi Gempa Bumi di Sesar Sumatra

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai ancaman Sesar Sumatra. Berkaitan dengan itu, peneliti gempa bumi dari BRIN Mudrik R. Daryono mengungkapkan, Sesar Sumatra membelah Pulau Sumatra dari Aceh hingga ke Semangko - Lampung dengan panjang 1.700 Kilometer sisi Barat Pulau Sumatra yang terbagi atas 21.

"Yang saya ingat, Segmen Lhokseumawe, Segment Seulimeum, Segment Aceh, Segment Tripa, Segment Batee, Segmen Renun, Segment Angkola, Segment Barumun, Segment Sumpur, Segmen Sianok, Segmen Sumani, Segment Suliti, Segment Siulak, Segment Dikit, Segment Ketaun, Segment Musi, Segment Manna, Segment Kumering, Segment Semangko, dll," kata Mudrik saat dihubungi, Minggu (24/3).

Ia mengungkapkan, jalur Sesar Sumatra ini sejajar dan ditengah sepanjang Bukit Barisan. Secara cepat (kasar) mulai dari sisi utara Sesar Sumatra ini berada/melewati dekat Kota Banda Aceh, Kota Tangse, Lhok Kuala, Perlak, Blang Kejeran.

Di samping itu, Kota Cane, Sidikalang, Dolok Sanggul, Tarutung, Sarulla, Pahae Jae, Simalungun, Sipirok, Padang Sidempuan, Panyambungan, Lubuk Sikaping, Bonjol, Bukit Tinggi, Padang Panjang, Solok, Suliti, Kayu Aro, Siulak, Sungai Penuh, Kerinci, Lebong, Rejang Lebong, Curup, Kepahiang, Pasemah Air Keruh, Tanjung Sakti, Liwa, Suoh, Kuto Agung, dan lain-lain.

"Tiap segment Sesar Sumatra tersebut memiliki potensi gempa yang berbeda beda. Tapi secara umum mampu atau berpotensi menghasilkan gempa bumi Mw (magnitudo) kelas Mw6 hingga kelas Mw7," ucap dia.

Mudrik menjelaskan, banyak sekali catatan gempa buminya, dan besar-besar masuk kelas magnitudo Mw6 hingga kelas Mw7. Setiap segment sesar aktif memiliki karakteristik berbeda beda dan posisi atau fase siklus gempa bumi yang berbeda beda pula.

Untuk itu, menurut Mudrik, harus selalu waspada dan sadar bahwa hidup berada didekat sesar atau patahan aktif.

"Harus hidup harmoni dengan ancaman ini dan faham bagaimana jika terjadi gempa. Seperti lindungi kepala, masuk dalam kolong meja, segera keluar rumah, dll. Dan membangun bangunan tahan gempa adalah wajib," pungkas dia. (Ata/Z-7)

Gempa Berkekuatan 7.5 Magnitudo Terjadi di Keerom, Dirasakan Warga Jayapura dan Nabire Papua

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Gempa besar mengguncang Keerom Papua, berikut info BMKG, Minggu (24/3/2024) 03:22:01WIB.

Info gempa di Keerom Papua berkekuatan 7.5 Magnitudo.

Informasi gempa bumi tersebut sebagaimana yang dirilis Badan Meteorologi, Klimalogi, dan Geofisika (BMKG).

Update gempa bumi terkini hari ini diinformasikan melalui laman X @infobmkg.

Awalnya BMKG melaporkan, gempa berkekuatan 7.5 terjadi hari ini tanggal 24 Maret 2024 pada pukul  03:22:01 WIB.

Lokasi gempa berada di 3.97 Lintang Selatan, 143.64 Bujur Timur dan 327 km Tenggara KEEROM-PAPUA.

Gempa berada di kedalaman 81 Km

Update Skala 6,8

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan update terkini gempa bumi di Keerom, Papua, Minggu 24 Maret 2024.

Awalnya, BMKG menginfokan gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi di Keerom, pukul 03.22.01 WIB.

Pusat gempa berada di 327 km Tenggara Keerom dengan kedalaman 81 km.

Pusat gempa berada di 275 km Tenggara Keerom dan berada di kedalaman 63 km.

Selang beberapa menit kemudian, BMKG memberikan update gempa berkekuatan 6,8 SR mengguncang Keeroom.

Pusat gempa berada di 275 km Tenggara Keerom dan berada di kedalaman 63 km.
Gempa ini terasa di Jayapura, Nabire, Merauke, hingga Wamena.

#Gempa (UPDATE) Mag:6.8, 24-Mar-24 03:22:07 WIB, Lok:4.25 LS, 143.07 BT (Pusat gempa berada di darat 275 km Tenggara Keerom), Kedlmn:63 Km Dirasakan (MMI) III Jayapura, II Wamena, II Merauke, III Keerom, II Nabire," kata BMKG dalam penjelasannya.

Senin Dini Hari, Gempa Darat M 4,1 Guncang Blangpidie Aceh, Terasa Kuat Di Gayo Lues

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa darat mengguncang wilayah Blangpidie, Aceh Barat pada Senin (25/3/2024) dini hari pukul 02.55 WIB.

BMKG melaporkan, gempa tersebut adalah gempa darat. Titik gempa berada di 30 km barat laut Blangpidie dengan kedalaman 3 km.

BMKG juga menyebut gempa dirasakan hingga Gayo Lues.

Menukil sejumlah komentar netizen yang menanggapi laporan BMKG di akun resmi media sosial X menyebutkan, gempa amat terasa di wilayah Gayo Lues.

"Aceh Tengah seputaran kota juga terasa banget," cuit salah satu netizen.

"Gayo Lues terasa bergetar," timpal yang lain.

Hingga berita ini ditayangkan belum diketahui apakah ada dampak dari guncangan gempa tersebut atau tidak.