logo2

ugm-logo

Blog

Mobile Kitchen PLN Laksanakan CSR untuk Para Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

Suara.com - Dapur bergerak atau "Mobile Kitchen" BUMN PT PLN (Persero) yang berbentuk food truck melayani pengadaan makanan bagi para pengungsi erupsi Gunung Semeru.

Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, food truck hadir sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Setiap hari sanggup menyediakan 800 porsi lebih makanan setiap harinya.

“Kami menyediakan makanan bergizi dan siap saji untuk para pengungsi erupsi Gunung Semeru,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Kabupaten Lumajang,Jawa Timur, Minggu (11/12/2022).

Ia mengatakan, setiap hari 800 paket makanan siap saji dibagikan kepada para pengungsi di posko pengungsian lapangan Candipuro dan PLN memastikan standar kebersihan dan gizi makanan yang dihasilkan dari food truck itu.

PLN menyiapkan 15 personel food truck untuk mengolah bahan makanan bergizi menjadi lebih dari 800 porsi makanan setiap harinya dengan menu yang berbeda-beda.

Tidak hanya menyediakan makanan siap saji dan layanan kesehatan, PLN juga yang pertama memulihkan listrik di Kabupaten Lumajang pasca erupsi Gunung Semeru disertai awan panas yang turun pada 4 Desember 2022.

Sukarelawan di kaki Gunung Semeru, Dani Nurdiansyah mengatakan, pihaknya terbantu dengan berlanjutnya bantuan yang diberikan PLN mulai dari logistik hingga pelayanan kesehatan.

"Kami sangat terbantu dengan peran PLN dalam menangani evakuasi warga. Koordinasi juga berjalan lebih lancar dengan pemulihan listrik, terima kasih," sambutnya.

sumber: https://www.suara.com/

Status Tanggap Darurat Semeru Belum Dicabut, Begini Alasannya

Liputan6.com, Lumajang - Status tanggap darurat erupsi Gunung Semeru masih berlanjut hingga 17 Desember 2022, meski  aktivitas Semeru sudah turun level III (Siaga).

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, status tanggap bencana belum dicabut karena potensi bencana lain seperti banjir lahar dingin masih dimungkinkan terjadi, apalagi saat curah hujan tinggi.

"Gunung Semeru per 9 Desember 2022 diturunkan statusnya jadi level III Siaga, tapi status tanggap daruratnya masih terus berlaku, meskipun statusnya turun tetapi masih ada potensi perluasan material dari awan panas dan apabila curah hujan tinggi," katanya, Selasa (13/12/2022).

Selain itu, menurut Indah, material yang turun saat banjir lahar dingin diperkirakan mencapai 12 juta ton. Tentu hal tersebut menjadi kewaspadaan yang harus dipahami oleh semua pihak.

“Ini benar- benar harus kita waspadai, bencana pasca erupsi yang tidak kalah pentingnya," tambah Indah.

Menurutnya, dalam erupsi Gunung Semeru kali ini masyarakat sudah lebih waspada dengan situasi yang berpotensi bencana. Sebagian bahkan sudah mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibawa saat akan evakuasi, sehingga tidak ada lagi korban dalam peristiwa bencana.

"Ini menjadi pelajaran penting untuk kita semua, beruntung masyarakat kita ini sudah tanggap bencana, mereka sudah banyak yang paham tentang cara mengevakuasi diri," pungkasnya.

Peringatan BMKG: Material Awan Panas Semeru Bisa Jadi Aliran Lahar saat Nataru

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) meminta agar masyarakat kawasan di Gunung Semeru waspada. Sebab, Jawa Timur (Jatim) diprediksi hujan lebat selama 19-24 Desember 2022 atau bertepatan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Yang perlu dikhawatirkan adalah di wilayah Semeru karena Jawa Timur termasuk merah (hujan lebat),” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat kesiapan infrastruktur dan transportasi terkait Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Komisi V DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Dwikorita menyampaikan, potensi banjir bandang dan longsor cukup besar terjadi di wilayah Semeru. Sebab, banyak material awan panas di sekitar pegunungan.

“Ada tumpukan material hasil runtuhan awan panas yang dapat tersapu oleh hujan dan menjadikan aliran lahar,” terangnya.

Selain Semeru dan Jawa Timur, sambung Dwikorita, potensi banjir, banjir bandang, dan longsor terjadi di sejumlah wilayah, karena curah hujan lebat diprediksi terjadi selama 19-24 Desember 2022.

Berdasarkan poin pemaparan yang disampaikan Dwikorita, hujan lebat akan terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Palembang. Selanjutnya, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Jadi, daerah-daerah tersebut perlu diantisipasi potensi terjadi banjir, longsor, banjir bandang,” ungkap Dwikorita.

Kepala BMKG Khawatir Terjadi Longsor dan Banjir Bandang di Semeru pada 19-24 Desember

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan kekhawatirannya akan terjadi banjir, longsor, hingga banjir bandang di sekitar Gunung Semeru, Jawa Timur sebelum Natal dan tahun baru, yaitu periode 19 hingga 24 Desember 2022.

"Jadi, daerah-daerah tersebut perlu diantisipasi potensi terjadi banjir, longsor, banjir bandang, dan yang perlu dikhawatirkan adalah di wilayah Semeru, karena Jawa Timur di situ termasuk merah," kata Dwikorita dalam rapat di Komisi V DPR, Selasa (13/12/2022).

Dwikorita sebelumnya mengungkapkan bahwa beberapa daerah di Indonesia akan mengalami hujan lebat.

Wilayah-wilayah itu adalah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.

"Periode 19-24 Desember, di sini kita lihat yang warna merah antara tanggal 19-24 Desember, artinya, hujan lebat," ucap Dwikorita.

Menurut dia, khusus di sekitar Semeru, masih ada tumpukan material hasil runtuhan awan panas yang dapat tersapu hujan lebat.

Ia khawatir, kondisi itu akan mengakibatkan aliran lahar di wilayah Gunung Semeru.

"Ini kami terus memonitor, mengantisipasi, berkoordinasi dengan badan geologi," kata dia.

800 porsi makanan pengungsi Semeru dilayani "Dapur Bergerak" PLN

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - "Mobile Kitchen" (dapur bergerak) BUMN PT PLN (Persero) melayani sebanyak 800 porsi lebih makanan setiap harinya untuk para pengungsi erupsi Gunung Semeru melalui "food truck" sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

“Kami menyediakan makanan bergizi dan siap saji untuk para pengungsi erupsi Gunung Semeru,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam taklimat media yang diterima wartawan di Kabupaten Lumajang,Jawa Timur, Ahad.

Ia mengatakan, setiap hari 800 paket makanan siap saji dibagikan kepada para pengungsi di posko pengungsian lapangan Candipuro dan PLN memastikan standar kebersihan dan gizi makanan yang dihasilkan dari food truck tersebut .

“Itu untuk meredakan duka dan memberikan semangat pemulihan bagi para pengungsi. Mereka juga tidak perlu khawatir dengan hal lain selama berada di sini karena semuanya sudah difasilitasi, termasuk untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” katanya.

PLN menyiapkan 15 personel food truck untuk mengolah bahan makanan bergizi menjadi lebih dari 800 porsi makanan setiap harinya dengan menu yang berbeda-beda.

“Kami juga memberikan vitamin, susu dan roti. Kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru, sekaligus membangkitkan semangat mereka,” kata Darmawan Prasodjo.

Sementara itu sukaelawan di kaki Gunung Semeru, Dani Nurdiansyah mengatakan, pihaknya terbantu dengan berlanjutnya bantuan yang diberikan PLN mulai dari logistik hingga pelayanan kesehatan.

"Kami sangat terbantu dengan peran PLN dalam menangani evakuasi warga. Koordinasi juga berjalan lebih lancar dengan pemulihan listrik, terima kasih," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan pengungsi, Budi, yang mengatakan selama di pengungsian mereka dibantu dan difasilitasi karena juga ada makanan siap saji dari PLN, jadi tidak perlu bingung untuk makan setiap hari.

Tidak hanya menyediakan makanan siap saji dan layanan kesehatan, PLN juga yang pertama memulihkan listrik di Kabupaten Lumajang pasca erupsi Gunung Semeru disertai awan panas yang turun pada 4 Desember 2022.